Jumat, 04 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Salim Grup Dikalahkan San Miguelle dalam Tender Jalan Tol di Filipina

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Salim Grup Dikalahkan San Miguelle dalam Tender Jalan Tol di Filipina
Apr 4th 2014, 09:11

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salim Group, korporasi bisnis besar di Indonesia, sempat mengajukan tawaran dalam tender proyek pembangunan jalan tol di Filipina.

Melalui anak perusahaan, First Pacific yang bermarkas di Hong Kong, Salim Group mengikuti tender proyek jalan raya tol di Filipina, yakni NAIA Expressway, dengan nilai 305 juta Filipina Peso atau setara Rp 76,5 miliar.

Namun, upaya Salim grup tersebut berhasil dikalahkan oleh San Miguelle, produsen bir terbesar di Filipina yang mengajukan tawaran 15,8 miliar Filipina Peso.

"Kami kekinian juga ikut berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur," papar San Miguel President and Chief Operating Officer Ramon S Ang kepada pers, Kamis (3/4/2014).

Tahun 2013, tambahnya, perusahaannya, San Miguel berhasil memperoleh proyek jalan raya Tol  NAIA Expressway dengan nilai penawaran 15,8 miliar Peso,

"Jauh lebih besar penawaran yang dilakukan grup Salim," paparnya.

San Miguel melakukan akuisisi pertama untuk memperluas jaringan bisnisnya dengan membeli saham Manila Electric (Meralco) sebanyak 27 persen, dengan nilai 26 miliar peso atau lebih dari 600 juta Dolar AS saat membelinya tahun 2008.

Meralco, adalah distributor terbesar listrik di Filipina yang melayani seperempat populasi Filipina.

Setelah membeli distributor listrik, San Miguel mengakuisisi 50 persen saham perusahaan penyulingan minyak Petron, pada tahun 2008.

Mereka juga membeli 49 persen saham Philippine Airlines pada tahun  2012, serta berbagai perusahaan lain.

Sejak ahkir 2010 San Miguel terlibat pada proyek infrastruktur di Filipina. Menawar 60 miliar pesos proyes perkeretaapian yang menghubungkan Manila dan Bulacan di Utara.

Terbaru, pada Februari 2014, San Miguel mulai mengerjakan proyek tol senilai 27 miliar Peso yang menghubungan daerah utara dan selatan pkepulauan Luzon.

Baca Juga:

Salim Grup Dikalahkan San Miguelle dalam Tender Jalan Tol di Filipina

2700 Tahanan di Wilayah Polda Metro Terancam Kehilangan Hak Pilih

PDIP dan Demokrat Partai Paling Banyak Pemberitaan Negatif

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar