TEMPO.CO, Kabul – Jumlah prediksi korban tewas yang tertimbun longsor di Desa Argo Provinsi Badakhstan Afganistan meningkat. Gubernur Shah Waliullah Adeeb menyatakan, jumlah tewas mungkin berkisar 2700 orang. (Baca: Tanah Longsor di Afganistan, 2100 Tewas)
Dikutip dari CNN, mengutip laporan dari tetua suku dan anggota dewan distrik, Adeeb menuturkan, tengah ada pesta pernikahan di Desa Argo saat musibah ini terjadi pada Jumat, 2 April 2014 kemarin. Tamu dan orang-orang yang datang membantu resepsi diperkirakan mencapai ratusan orang.
Namun demikian, juru bicara misi PBB untuk Afganistan memberikan informasi lain. Menurut Ari Gaitanis, jumlah korban mungkin lebih kecil dari 350 jiwa. Memang, jumlah korban bisa bertambah, tapi wilayah Desa Argo merupakan daerah yang tidak padat penduduk. Ari menuturkan, diperkirakan 700 keluarga tinggal di desa ini.
Sementara pencarian korban masih berlanjut, Presiden Afganistan Hamid Karzai telah menetapkan hari berkabung nasional pada Ahada, 4 Mei 2014. Ia menyerukan untuk pengibaran bendera setengah tiang di seluruh Afganistan. (Baca: Longsor Tewaskan Ribuan Orang, Afganistan Berkabung)
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Flu Arab Masuk Amerika Serikat
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar