TRIBUNNEWS.COM - Juergen Klopp dan Pep Guardiola sama-sama beradu strategi untuk final Piala Jerman (DfB Pokal), Keduanya saling mengejutkan.
Klopp meninggalkan formasi saat Dortmund menggilas Hertha Berlin 4-0 sepekan sebelumnya, dengan hanya menggunakan Sokratis di lini pertahanan.
Sementara, seperti dilansir Kicker, Guardiola melakukan empat perubahan dari laga terakhir mereka di Liga, kontra VfB Stuttgart, di mana David Alaba, Mario Mandzukic, Bastian Schweinsteiger tidak bermain, dan Daniel Van Buyten duduk sebagai cadangan. Jerome Boateng, Pierre-Emil Hoejbjerg, Philipp Lahm, dan Mario Gotze sebagai starter.
Taktik Klopp adalah menggunakan formasi 4-3-3, bukan 4-3-2-1 seperti yang biasanya dia mainkan di Liga.
Guardiola pun kembali bereksperimen, kali ini menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan Arjen Robben sebagai ujung tombak. Ternyata taktik Guardiola lebih mumpuni, di mana Thomas Mueller berkali-kali mengancam gawang Roman Weidenfeller.
Baca di Koran Super Ball, Senin 919/5/2014)
Baca Juga:
Pertarungan Dua Super Coach Juergen Klopp dan Pep Guardiola
Laba Bank Hanya Tumbuh 10 Persen
Politisi Senior Golkar: Jokowi Sudah Menunjuk JK Jadi Cawapres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar