Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelajar pendidikan tinggi Asia Pacific University (APU) yang bermarkas di perfektur Oita, setiap tahun melakukan kunjungan dan petukaran pandangan dengan berbagai pelajar di Jepang. Salah satunya dengan para pelajar SMA di Nagasaki. Kota ini terkenal sebagai tempat perdamaian, karena menjadi tempat dijatuhkannya bom atom oleh Amerika Serikat selain Hiroshima saat perang dunia kedua.
Seorang siswa APU dari Indonesia, Edi Susanto (25) bersama 37 pelajar APU lain dan 24 pelajar SMA Nagasaki melakukan pertukaran pandangan dan dibagi beberapa grup.
Edi sudah di tingkat tiga APU, mendengar paparan murid kelas 3 SMA KatsuMizuko, Nagasaki, mengenai perdamaian dan ternyata dia sangat terkesan.
"Hebat sekali anak-anak SMA Nagasaki. Dari paparan mereka saya juga akan berusaha memikirkan apa kira-kira yang bisa kita perbuat untuk sebuah perdamaian di dunia ini," papar Edi kepada wartawan Nagasaki Shimbun 18 Mei lalu.
Selain dari Indonesia juga ada pelajar dari Vietnam, Korea Selatan dan India untuk partisipasi belajar mengenai perdamaian. Mereka juga melakukan berbagai permainan (game) yang bertema perdamaian.
Setiap kelompok mempresentasikan sesuatu tema dirangkum dalam kertas dan dibahas. Opini berbeda tetapi saling menghormasti pendapat masing-masing.
Setiap tahun APU memiliki program kunjungan belajar ke berbagai tempat di Jepang, guna meningkatkan kesadaran sebagai siswa internasional.
Baca Juga:
Anak Indonesia Belajar Perdamaian dari Pelajar SMA Nagasaki
Rafael Benitez: Napoli Harusnya Bisa Seperti Atletico Madrid
Resmikan Pasar Pos Pengumben, Jokowi Belanja Sayuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar