Laporan wartawan Tribunnews.com Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, TURIN – Keputusan Unai Emery memasukkan Kevin Gameiro pada babak tambahan terbukti jitu. Eksekusi Gameiro mengantarkan Sevilla menjuarai Liga Europa setelah mengandaskan Benfica melalui adu tendangan penalti (4-2) di Juventus Stadium, Kamis (15/5/2014).
Tendangan Gameiro yang mengarah ke kiri terlalu kencang sehingga tidak mampu dihadang Jan Oblak. Gameiro kemudian berlari ke samping gawang sambil mengepalkan kedua tangan, disambut sukacita penggemar dan semua anggota tim Sevilla.
Gol Gameiro mengantarkan Sevilla menjuarai Liga Europa 2013/14. Bagi Sevilla, gelar ini merupakan gelar ketiga mereka di Liga Europa/Piala UEFA. Dua gelar pertama mereka diraih secara beruntun pada musim 2005/06 dan 2006/07. Atas gelar ketiga ini Sevilla menyejajarkan diri dengan Juventus, Internazionale, dan Valencia sebagai tim yang mampu tiga kali menjuarai Piala UEFA/Liga Europa.
Sevilla dan Benfica bermain terbuka sepanjang waktu normal dan mampu menciptakan sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol. Benfica nyaris unggul pada menit ke-14. Tendangan bebas Nico Gaitan ke tiang jauh sanggup ditepis Beto. Bola mentah gagal dimaksimalkan Ezequiel Garay karena sontekannya di depan gawang masih sanggup dihalau pemain Sevilla.
Pada menit ke-37 Sevilla hampir mencuri keunggulan. Tendangan melengkung Alberto Moreno dari dalam kotak penalti masih terlalu mudah untuk ditangkap Jan Oblak.
Jelang turun minum, Benfica mendapat dua peluang bagus. Sontekan Max Pereira di dalam kotak penalti menyambut umpan lambung Ruben Amorim masih bisa digagalkan Beto dengan reflek yang tangkas. Tidak sampai berselang, giliran Beto menggagalkan tendangan Rodrigo dari dalam kotak penalti.
Dua menit memasuki babak kedua Lima nyaris menjebol gawang Beto memanfaatkan serangan balik. Tendangan voli pemain asal Brasil itu mampu melewati Beto, namun Nicolas Pareja mampu menyapu bola di depan gawang.
Perlahan, Sevilla mulai menemukan ritme permainan dan mampu menekan pertahanan Benfica. Dalam tempo dua menit, menit ke-53 dan ke-55, dua kali Jose Antonio Reyes membuat jantung Benfica berdetak cepat. Tendangan pertamanya dari dalam kotak penalti menyamping tipis, sedangkan tendangan keduanya memaksa Oblak melakukan penyelamatan gemilang.
Kemenangan Sevilla juga ditentukan oleh penampilan gemilang Beto di bawah mistar gawang. Pemain asal Portugal ini menepis tendangan Nico Gaitan dari luar kotak penalti dan puncaknya ketika adu tendangan penalti. Tendangan kedua dan ketiga Benfica yang dieksekusi Oscar Cardozo dan Rodrigo mampu dia tepis. Beto hanya mengizinkan Lima dan Luisao menjebol gawangnya.
Baca Juga:
Tiga Shooting ke Jala Benfica Belum Buahkan Gol
Benfica Pernah Kalahkan Tim Spanyol 32 Tahun Lalu
Peran Striker Benfica Oscar Cardozo Diambil Alih Duet Brasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar