Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM,TOKYO- Kantor Walikota Shibuya Tokyo membeli bangunan tempat pembuatan film porno serial BakoBako Bus Tour di perfekturShizuoka. Tempat itu dimaksudkan untuk perawatan kalangan usia lanjut, rumah jompo, tapi belakangan dikritik DPRD setempat karena bangunan yang dibeli bekas lokasi pembuatan film porno.
Kantor walikota Shibuya itu menurut koran Yomiuri hari ini (16/5/2014) membeli lokasi itu seluas 3300 meter persegi di tempat pemandian air panas Kikusuikan yang berada di tepi pantai Kawazu. Pembelian April lalu untuk merawat kalangan jompo Jepang.
"Kita tak tahu kalau lokasi itu bekas tempat kolasi pembuatan film porno," ungkap seorang pejabat di kantor walikota Shibuya. Kalau pun tahu hal tersebut, menurutnya, juga tak mempengaruhi pembelian tersebut karena masa lalu tak terkait dengan sekarang.
"Yang penting kita bisa menciptakan rasa damai tenang tenteram bagi penduduknya yang tinggal di situ nantinya," tambahnya lagi.
Bangunan gedung lima lantai terdiri dari 26 kamar.
Di masa lalu sedikitny a ada 11 film seri porno itu dibuat disanaantara tahun 2006 sampai dengan tahun 2013.
Pengambilan gambar juga di tempat kolam renang dengan wanita-wanita telanjang untuk serial film porno tersebut.
Dibangun pada tahun 1927, Kikusuikan berhenti operasi Maret lalu karena kesulitan keuangan.
Anggaran 228 juta yen disiapkan kantor walikota untuk membeli lokasi tersebut. Dibutuhkan sekitar 1,1 juta yen untuk memperbaiki banguan tersebut dan rencana Oktober 2014 sudah bisa dipakai untuk rumah jompo.
Seorang anggota DPRD memprihatinkan pembelian itu karena tidak dilihat dulu sejarah masa lalunya.
Tidak diketahui apakah ada keterlibatan Yakuza dalam proses jual beli ratusan juta yen tersebut. Karena bukan tidak mungkin lokasi bekas tempat main film porno biaanya banyak terlibat kegiatan Yakuza pula.
Baca Juga:
Walikota Shibuya Tokyo Beli Tempat Lokasi Film Serial Porno Bako Bako Bus Tour
SBY: Demokrat Jadi Oposisi Bila Tidak Berkoalisi
PBB Masih Bingung Dukung Capres yang Mana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar