Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Myanmar U-19, Gerd Friedrich Horst, menilai Timnas Indonesia U-19 bermain bagus ketika kalah 1-2 dari timnya pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (7/5/2014). Gerd pun merasa beruntung timnya bisa bertahan secara baik.
"Indonesia tim yang sangat bagus. Teknik individual mereka lebih bagus daripada pemain-pemain kami. Beruntung kami bisa bertahan secara baik," tutur Gerd pascapertandingan.
Indonesia unggul terlebih dulu pada menit ke-46 melalui sundulan I Putu Gede Juni Antara. Bek asal Bali itu menjebol gawang kawalan Myo Min Latt usai menyundul tendangan bebas Ilham Udin Armayin di tiang dekat.
Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-49. Ichsan Kurniawan mendapat dua kartu kuning karena dianggap terlalu lama meninggalkan lapangan ketika hendak digantikan Zulfiandi.
Myanmar juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-66. Nan Wai Min mendapat kartu merah langsung akibat melanggar Ilham Udin Armayin. Ilham sempat terprovokasi akibat pelanggaran itu.
Petaka bagi Indonesia datang pada menit ke-88. Aung Thu mampu menyamakan kedudukan pada menit melalui tendangan dari dalam kotak penalti.
Kemenangan yang sudah di depan mata raib dari tangan Indonesia. Putu Gede melanggar Aung Thu di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Kapten tim, Nanda Kyaw, memaksimalkan eksekusinya untuk membalik kedudukan.
Baca Juga:
Pelatih Myanmar Kaget Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-19
Timnas Indonesia U-19 Dibekuk Myanmar U-19: I Putu Gede, From Hero to Zero
Indra Sjafrie Matangkan Anti-Pressure Bagi Evan Dimas Cs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar