Selasa, 06 Mei 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Digempur Konflik, Ekonomi Pakistan Terus Membaik

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Economist GMAT Tutor.

The results you want. The flexibility you need. Claim your 7-day free trial today.
From our sponsors
Digempur Konflik, Ekonomi Pakistan Terus Membaik
May 7th 2014, 01:58

TEMPO.CO, Islamabad - Menteri Federal untuk Perencanaan, Pembangunan dan Reformasi sekaligus Wakil Ketua Komisi Perencaan Pakistan Ahsan Iqbal menjadi wakil negaranya dalam acara Open Government Partnership (OGP) pada 6 hingga 7 Mei di Bali. Dalam kesempatan itu, Iqbal menjelaskan bahwa meski tengah mengalami konflik, Pakistan mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi.

"Pemerintah berkomitmen untuk lebih terbuka dan transparan. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi oleh negara dibidang sosial-ekonomi, kini kami berada dalam jalur pemulihan, reformasi, dan pembangunan," kata Iqbal sebuah dalam press release.

Selain itu, Iqbal mengatakan kejadian yang terjadi selama ini di Pakistan membuat pemerintah ingin bergerak maju ke panggung pemerintahan yang terbuka. Selain itu, Pakistan akan melibatkan masyarakat untuk mengawasi dan mengembangkan kegiatan ekonomi di negara itu agar angka korupsi terus berkurang.

"Posisi Pakistan kini turun ke peringkat 12 dalam jajaran Indeks Persepsi Korupsi - Transparency International," kata Iqbal.

Sejumlah program juga telah direncanakan oleh pemerintah. Iqbal menjelaskan, program ini adalah bentuk bahwa pemerintah Pakistan bisa transparan dan "mempercayai" rakyatnya.

Program pertama adalah Open and Big Data. Program ini  adalah tempat untuk memasukan data-data dari setiap perusahaan pemerintah.  Kemudian data-data itu akan masuk ke dalam program Open Data Initiative yang bisa dilihat oleh masyarakat. Terakhir, adalah program Big Data Initiative sebagai upman balik yang diberikan oleh masyarakat umum mengenai inisiatif kebijakan dan pengembangan pemerintah di bidang ekonomi.

RINDU P HESTYA

Berita Lain:

Bibi Obama Dikuburkan di Pemakaman Muslim 

Abbot Tak Datang ke Bali, Marty Akui Ada Masalah 

Monica Lewinsky Buka Mulut Soal 'Affair' Clinton  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar