Senin, 19 Mei 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Gubernur Tokyo Menentang Impor Pembantu Rumah Tangga

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Dog-Lovers' Tees.

Unleash yourself and shop our special collection of tees and accessories for you and your pooch.
From our sponsors
Gubernur Tokyo Menentang Impor Pembantu Rumah Tangga
May 19th 2014, 07:30

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Tokyo, Yoichi Masuzoe (65) menentang pengiriman masuk pembantu rumah tangga orang asing ke Jepang. Tetapi dia mendukung masuknya tenaga kerja magang dan tenaga kerja berketrampilan dan pengetahuan tinggi (high skill labour) ke Jepang. Oleh karena itu Masuzoe akan mendukung upaya pemerintah pusat Jepang memudahkan dan mem-fleksibelkan kedua jenis tenaga kerja itu.

"Kalau kita memasukkan pembantu rumah tangga dari Filipina, misalnya, dengan gaji 20 persen lebih murah daripada gaji tenaga kerja Jepang, nanti gaji tenaga kerja di Jepang semakin turun akibat hal itu, yang susah siapa nanti? Oleh karena itu hal itu sebaiknya jangan dilakukan," kata Masuzoe, Senin (19/5/2014) kepada Tribunnews.com dan beberapa wartawan Jepang lain di Foreign Press Center Tokyo.

Masuzoe yang juga mantan Menteri Tenaga Kerja dan Kesehatan Jepang itu juga mengakui kalau tenaga kerja asing sangatlah dibutuhkan dalam mempersiapkan acara besar Olimpiade Tokyo 2020.

"Oleh karena itu saya setuju untuk melonggarkan visa masuk tenaga kerja magang ke Jepang yang selama ini berlaku 5 tahun akan menjadi 10 tahun," paparnya.

Para pemagang itulah yang akan menjadi tenaga kerja bantuan bagi Tokyo untuk mempersiapkan pembangunan segala infrastruktur di Tokyo dalam waktu mendatang ini.

Selain itu Masuzoe sangat antusias untuk mengimpor tenaga kerja asing berkualitas tinggi.

"Kita dalam waktu dekat akan mencoba memasukkan tenaga kerja ahli seperti di bidang IT biasanya orang India pintar-pintar. Kalau perlu kita akan bawa masuk juga para ahli finansial dari Wallstreet Amerika sana supaya Tokyo bisa menjadi Pusat Finansial Dunia, tidak lagi Singapura untuk tingkat Asia saat ini. Kota terbaik Tokyo di peringkat ke-4 saat ini setelah London, New York dan Paris, akan kita gencarkan lagi supaya bisa menjadi kota terbaik dunia setelah 2020 nanti," tekannya berapi-api.

Untuk itulah Tokyo sangat agresif saat ini untuk semakin memperhatikan tenaga kerja asing karena memang sangat kekurangan sumber daya manusia.

"Tetapi bukan sumber daya manusia setingkat pembantu," kata Masuzoe kelahiran Kitakyushu, perfektur Fukuoka dan lulusan Universitas Tokyo fakultas hukum tahun 1971 ini.

Baca Juga:

Gubernur Tokyo Menentang Impor Pembantu Rumah Tangga

Bayi Habibie Kini Membaik

Usai Deklarasi, Prabowo Meluncur ke Kediaman Rhoma Irama

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar