Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dunia anime (film kartun) memang dunianya Jepang. Bahkan kartun Disney nyaris kalah karena popularitas anime Jepang mengglobal saat ini. Tidak heran masyarakat Jepang pun semakin agesif memperkenalkan anime dengan berbagai cara dan sejak 29 Maret 2014 muncul Asagaya Anime Street (AAS) di tengah Kota Tokyo. Sekitar 22 menit naik kereta dari stasiun kereta api Tokyo.
Ada 16 toko terkait anime meramaikan lorong anime tersebut yang kini semakin ramai dikunjungi para anak muda terutama otaku (penggemar berat) anime.
Selain toko produk anime, ada buku bacaan, film, serta berbagai produk karakter anime, ada pula restoran anime, sekolah belajar anime, tempat pameran, game center, dan sebagainya termasuk panggung untuk live berbagai kegiatan.
Misalnya menampilkan karakter anime tertentu tampil di sana berjumpa dengan para fans nya.
Kunjungan ke AAS gratis tak ada biaya apa pun. Biaya yang ada hanya biaya kereta api menuju stasiun kereta api JR (Japan Railways) Asagaya Station.
Dari arah Shinjuku Tokyo menuju stasiun Asagaya, turun di pintu Utara atau pintu Selatan, ke luar stasiun ke arah Shinjuku, jalan kaki, terus saja mengikuti rel kereta api yang ada di atas kita, berjalan kaki sekitar 4 menit sampailah di AAS. Satu deret toko-toko anime yang baru ditata rapi memanfaatkan ruangan yang kosong selama ini berada di bawah jalur kereta api Chuo Line.
Tempat ini menjadi lokasi pertemuan para penggemar anime, kalangan industri anime dan semua yang terkait anime, termasuk para kreator atau pencipta dan karakter-karakter yang ada.
Baca Juga:
Asagaya Anime Street Pusat Pertemuan Penggemar Anime Baru di Tokyo
Bayar Utang Negara, Jokowi akan Ubah Indonesia Jadi Produsen
Merry Riana Salah Satu Juri Kompetisi A+You
Tidak ada komentar:
Posting Komentar