Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Satu kasus menarik mengenai pencarian pedagang narkoba di Jepang. Baru-baru ini kepolisian perfektur Kyoto salah tangkap tersangka yang diduga kuat pedagang narkoba. Akhirnya polisi meminta maaf atas kasus salah tangkap tersebut.
Tanggal 5 Juni kemarin, satu tim anti narkoba kepolisian Kyoto menyerbu sebuah rumah di Kota Kyoto bagian selatan. Pemilik rumah, laki-laki usia 61 tahun, kaget luar biasa atas penggerebekan tersebut.
Polisi langsung meminta identitasnya, mengambil dompet di saku celananya. Setelah dilihat identitas dalam dompet dan konfirmasi lagi dengan identitas yang lain, ternyata polisi salah tangkap orang.
Nama orang itu memang sama dengan nama laki-laki yang sedang diincar polisi, baik nama pertama maupun nama keluarganya sama. Namun tanggal lahir jauh berbeda.
Lelaki yang salah tangkap berusia 65 tahun sedangkan tersangka pedagang narkoba yang dicari-cari polisi berusia 51 tahun.
Setelah berkali-kali diteliti identitas lelaki tersebut, akhirnya 10 menit kemudian dari saat penangkapan, lelaki yang bekerja sebagai sopir itu dilepaskan polisi sekaligus menyatakan maaf sedalamnya atas kejadian tersebut.
Pihak polisi khususnya Divisi Pidana Deputi Direktur Jenderal Kepolisian Kyoto, Nakamura Hitoshi mengeluarkan permintaan maaf hari ini kepada masyarakat lewat pers.
"Saya ingin instruksi menyeluruh kepada semua polisi agar lebih mempertimbangkan terjadi kesalahan lagi. Bagi korban salah tangkap kami meminta maaf sedalamnya karena polisi kami telah menyebabkan banyak ketidaknyamanan kepada pribadi orang yang bersangkutan," katanya.
Baca Juga:
Polisi Jepang Salah Tangkap Pedagang Narkoba
Gattuso dan Nesta Tak Yakin Italia Bisa Juara Dunia
Marzuki Alie: Demokrat Bulat Dukung Prabowo-Hatta di Pilpres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar