TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menyindir mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. "Lebih baik tidak berdebat dengan wanita," kata Putin, merujuk pada status gender Hillary. "Clinton tidak pernah terlalu anggun dalam pernyataannya."
Putin menyatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan televisi Prancis. Saat itu, ia dimintai komentar oleh pewawancara tentang pernyataan Hillary yang membandingkan taktik Rusia atas Kimea dengan taktik yang digunakan Adolf Hitler pada 1930-an.
Putin menyatakan mungkin bisa tertawa bersama Hillary dengan sebuah lelucon yang bagus suatu hari nanti. Tapi untuk saat ini, katanya, dia tak terkesan dengan pernyataan Hillary yang disebutnya sangat ekstrem.
"Ketika orang-orang mendorong batas-batas terlalu jauh, itu bukan karena mereka kuat tetapi karena mereka lemah," tambahnya. "Tapi mungkin kelemahan bukanlah kualitas bagi seorang wanita."
Hillary menyamakan tindakan Putin dengan Hitler atas tindakannya di Krimea awal tahun ini. Ia menyatakan, ketika bertindak, Hitler selalu mengatasnamakan perlindungan terhadap rakyat Jerman. "Mereka tidak diperlakukan dengan benar. Aku harus pergi dan melindungi rakyatku," kata Hillary menirukan.
Namun dia kemudian mengklarifikasi komentarnya, mengatakan Putin tidak persis seperti Hitler. "Dia hanya melakukan banyak hal seperti yang dilakukan Hitler," katanya.
ABC NEWS | INDAH P.
Berita Terpopuler
Kenali Penyebab Kerusakan Ginjal
Prabowo dan Hatta, Beda Pakaian Beda Saku
Gara-gara Gadget, Warga Kota Terancam Neuropati
Dekranas Dorong Promosi Kerajinan Anyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar