Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tokyo akan semakin diramaikan dengan gedung tinggi. Secara resmi besok, Rabu (10/6/2014) Tokyo akan membuka gedung tertinggi kedua (ketiga tertinggi di Jepang), Toranomon Hills, persis di tengah Tokyo di pusat pemerintahan dekat Kasumigaseki. Akan memiliki akses langsung ke Shinjuku dekat arena Olimpiade 2020 mendatang.
Gedung 52 tingkat terdiri dari toko, kantor dan hotel serta tempat penginapan (mansion). Hotel Andaz Toranomon, dengan franchise kelompok Hyatt, antara lantai 47 sampai dengan 52. Andaz dari bahasa Hindi berarti gaya pribadi.
Perancang Tony Chi dari New York dan Shinichiro Ogata, memiliki 172 kamar yang bisa dibooking dengan harga mulai 60.000 yen per malam sampai dengan termahal satu juta yen semalam.
Sedangkan untuk pemukiman (mansion) disewakan dengan harga antara 550.000 yen per bulan sampai dengan 2,92 juta yen per bulan. Yang diperkenalkan kepada pers ruangan dengan luas 140 meter persegi, disewakan dengan harga 1,62 juta per bulan. Ada 70 rumah tinggal ditawarkan kepada umum.
Gedung setinggi 247 meter dari permukaan tanah ini, Toranomon Hills Mori Tower, terletak di Toranomon, Minatoku, Tokyo, dimiliki kelompok usaha properti terbesar Jepang Mori Group. Proyek kedua terbesar kelompok tersebut setelah Roppongi Hills dibangun tahun 2003 dengan biaya 2,2 miliar dolar AS. Toranomon Hills dibangun dengan biaya sekitar 10 miliar dolar AS.
Memiliki Chappel atau gereja kecil untuk pemberkatan pasangan yang baru menikah di lantai 52, lantai teratas. Dilengkapi pula bagian bawah dengan 52 toko-toko restoran dan sebagainya.
Gedung tertinggi di Jepang adalah Abeno Harusa di Osaka dengan ketinggian 300 meter dari permukaan tanah. Kemudian Tokyo Midtown milik Mitsui Fudosan dengan ketinggian 248,1 meter. Untuk jumlah lantai, gedung Sunshine City di Ikebukuro terbanyak, ada 60 lantai. Meskipun demikian ketinggian hanyalah 240 meter dari permukaan tanah.
"Gedung ini memiliki banyak potensi pasar karena berada di tengah-tengah Tokyo. Kami ingin mempercepat pengembangan proyek sekitarnya pula, ada 10 proyek, sehingga membangkitkan kembali kegairahan perekonomian Jepang menyambut Olimpiade 2020 mendatang," ungkap Shingo Tsuji, CEO Mori kepada pers.
Pemda Tokyo menjadikan Toranomon sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus, sehingga semua yang bergerak di dalam kawasan ekonomi khusus ini dapat menikmati pajak perusahaan lebih rendah, menyederhanakan persyaratan pembangunan gedung. Sehingga investasi dapat lebih banyak lagi dilakukan dan diaktifkan di kawasan ekonomi tersebut, tujuan akhir, perekonomian berputar lancar dan sehat.
Baca Juga:
Gedung Tertinggi Ketiga di Jepang Dibuka Besok
20 Prajurit Perdamaian TNI di Lebanon Raih Penghargaan
Tim Pemenangan Jokowi-JK di Bojonegoro Targetkan 55 Persen Suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar