Rabu, 16 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Provinsi Quezon Paling Parah Diamuk Rammasun  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Get 1:1 Expert Code Help

Get instant 1:1 help from expert developers. Build projects faster with on-demand live help from book authors, top Stackoverflow answerers, and A+ developers.
From our sponsors
Provinsi Quezon Paling Parah Diamuk Rammasun  
Jul 17th 2014, 04:55

TEMPO.CO, Manila – Topan Rammasun sudah mulai bergerak menjauh dari Filipina meninggalkan 20 korban jiwa dan memporakporandakan Manila, ibu kota Filipina. Badai telah merobohkan pohon-pohon dan tiang listrik, membuat pemadaman listrik semakin meluas.

»Dalam aspek infrastruktur, sepertinya Provinsi Quezon yang paling terpengaruh," kata Laksamana Alexander Parma, direktur eksekutif Badan Bencana Nasional Filipina, seperti dikutip Reuters, Kamis, 17 Juli 2014. Sebuah survei udara menunjukkan, sekitar 95 persen wilayah di Quezon rusak.

Gubernur Quezon David Suarez mengatakan wilayahnya segera mengumumkan keadaan bencana. Ia menambahkan, setidaknya 7 orang tewas di provinsi tersebut.

Topan Rammasun atau yang dikenal dengan sebutan Glenda di Filipina, telah mempengaruhi hampir setengah juta warganya dengan 420 ribu orang dipaksa mengungsi. Topan terbesar tahun ini menghantam Manila hingga memasuki kategori tiga. (Baca: Badai Rammasun Lumpuhkan Manila)

Dua puluh orang dilaporkan tewas sedangkan lima lainnya masih hilang. Sebagian besar dari mereka terkena pohon dan tiang listrik yang tumbang. Jumlah kematian mungkin akan meningkat mengingat sejumlah bangunan hancur akibat topan ini. (Baca: Tiga nelayan Filipina Hilang Akibat Topan Rammasun)

Rammasun yang dalam bahasa Thailand berarti Dewa Petir, bergerak melintasi Samudra Pasifik dengan kecepatan angin 250 kilometer per jam. Badai ini lebih dulu menghantam desa nelayan miskin di sebelah timur kepulauan Filipina. Kekuataannya mulai melemah ketika melintasi pulau utama Luzon ke arah Laut Cina Selatan kemarin sore.

Setiap tahun Filipina dilanda 20 badai besar. November tahun lalu, Topan Haiyan menghantam Kepulauan Samar dan Leyte dan menewaskan 7.300 orang. Kemarin, wilayah itu juga sempat terkena imbas angin kencang dan hujan sedang. Kepanikan warga korban badai Haiyan pun tak terelakkan terjadi dengan munculnya topan Rammasun.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler

Bendera Palestina Diturunkan Paksa di Singapura

Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih

Hamas Tolak Usulan Damai Mesir

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar