Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Orang nomor dua (wakagashira) Yamaguchi-gumi, Kiyoshi Takayama (66), diputuskan Mahkamah Agung Jepang menguatkan penjara enam tahun gara-gara pemerasan kepada perusahaan kontraktor dengan jumlah 40 juta yen di Kyoto.
Bos (Ketua) Yamaguchi-gumi, Shinobu Tsukasa pernah dipenjara karena kasus senjata api antara Agustus 2005 sampai dengan April 2011. Orang nomor dua adalah operasional sehari-hari, tapi ada di penjara. Kini Yamaguchi-gumi kebingungan.
Kini Yamaguchi-gumi yang beranggotakan (data polisi) 25.700 orang itu, harus mencari siapa yang mampu menjadi koordinator sehari-hari dalam operasinya. Oleh karena itu Juni lalu para pimpinannya sekitar 70 orang berkumpul diam-diam, dan menentukan pengganti sementaranya.
Pengganti atau pemimpin operasional ini untuk menentukan segala arah kebijaksanaan dan operasi Yamaguchi-gumi.
Apabila tak ada koordinator tersebut, akan muncul gesekan dan pertengkaran yang membahayakan perpecahan kelompok tersebut.
Akhir Juni lalu para pimpinan Yamaguchigumi berkumpul di Kobe kantor pusat Yamaguchigumi, pertemuan Hiromichi (Hiromichi hoshikai), dan sepakat menentukan pengganti sementara Takayama adalah Hirofumi Hashimoto.
Hashimoto sebenarnya Penasehat pimpinan Yamaguchi-gumi. Saat pemilihan secara musyawarah itu dia bersaing kuat dengan Tadashi Irie yang sebenaranya menduduki kursi ketiga dari Yamaguchi-gumi, setelah Takayama.
Namun pengaruh kekuatan Hashimoto dengan segala karismanya akhirnya disepakati dia menggantikan posisi Takayama selama di penjara.
Akibat keputusan yang mengagetkan tersebut banyak yang percaya Hashimoto kemungkinan akan menjadi Ketua Yamaguchi-gumi generasi ke-tujuh setelah Tsukasa.
Hashimoto adalah Ketua Kyokushinrengoukai, Kelompok afiliasi yamaguchi-gumi bermarkas di Osaka, yang banyak spesialisasi menangani para artis dan dunia hiburan Jepang. Anggotanya sekitar 600 orang. Hashimoto juga mantan orang penting Yamaken (afiliasi Yamaguchigumi) generasi ketiga, yang saat itu diketuai Kuwata Kaneyoshi. Hashimoto juga dekat dengan Goto Tadamasa, Ketua Goto-gumi (afiliasi Yamaguchigumi) yang telah dibubarkan, dia kabur ke luar negeri dan saat ini berada di Myanmar.
Sementara Kelompok Yamaken ini terkenal agak ganas, garis keras, terutama saat Kuwata memimpin Yamaken dan Goto masih memimpin kelompok Goto-gumi. Goto pernah menjamin uang satu miliar Yen untuk mendukung penuh Tsukasa menjadi Ketua Yamaguchigumi sekitar Agustus tahun 2003. Namun Goto pula yang dianggap Tsukasa menjadi penyebab dia masuk ke penjara tahun 2005.
Pengaruh kelompok Yamaken cukup kuat di dalam Yamaguchi gumi sehingga tidak heran Hashimoto yang pernah menjadi orang penting di Yamaken memiliki pengaruh kuat di Yamaguchi gumi saat ini disamping pula selama ini memberikan banyak sumbangan keuangan kepada kelompok Yakuza terbesar itu.
Hashimoto juga tampaknya cukup dekat dengan Tsukasa sehingga tidak heran dia akhirnya bisa diterima rapat sebagai orang nomor dua setelah Tsukasa saat ini.
Pengaruh, kekuasaan, kekuatan dan keuangan yang kuat dipasok oleh Hashimoto saat inilah diperkirakan akan menjadikan dia sebagai Ketua Yamaguchi-gumi generasi ketujuh nantinya setelah Tsukasa meninggal dunia, atau saat tidak bisa aktif lagi sebagai pemimpin.
Baca info lengkap Yakuza di www.yakuza.in.
Baca Juga:
Anggota Yakuza Dipenjara 6 Tahun Gara-gara Kasus Pemerasan
Ketua KPUD DKI: Kotak Suara Terbuka Hanya Masalah Teknis
Waterbom Bali Masuk Peringkat 5 Terfavorit di Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar