Rabu, 09 Juli 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Serangan ISIS Mendekati Mekah

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Jul 10th 2014, 01:21

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok gerilyawan yang menamakan diri sebagai Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, terus melancarkan serangannya. Seperti dikutip Fox News, Kamis, 10 Juli 2014, mereka terus menghancurkan tempat-tempat ibadah seperti masjid atau gereja di seluruh wilayah Irak dan Suriah. Bahkan, mereka diyakini sudah mendekati kota Mekkah di Arab Saudi.

ISIS juga disebut sudah mulai mengarahkan target serangannya ke tempat suci bagi seluruh umat Islam di dunia. Mereka pun menyatakan tidak ragu untuk menghancurkan Kabah karena dianggap melenceng dari ajaran agama Islam. Soalnya, ISIS menilai jika umat Islam mendatangi Kabah bukan untuk beribadah, melainkan menyentuh kiblat solat orang muslim di dunia.

Serangan ISIS pun sudah berhasil merebut kota-kota di Irak, termasuk Mosul, salah satu kota besar. Mereka pun terus memperluas wilayah cengkeramannya ke perbatasan Irak dengan Suriah. Beberapa ahli mengatakan Pemerintah Yordania, Turki, dan Arab Saudi sudah memberikan perhatian khusus terhadap ISIS. (Baca:ISIS Kuasai Pabrik Senjata Kimia)

"Kecenderungan yang ikonis dari kelompok ISIS cukup ekstrim," kata Profesor Carl W. Ernst, pakar keagamaan dari University of North Carolina. Dia menyatakan isu penghancuran Kabah itu sesuatu yang mengejutkan namun bukan hal baru. Dia mengatakan pada abad ke-10, Qarmatis, kelompok ekstrimis Syiah, pernah menguasai Mekah dan membakar Kabah. "Tapi jika ISIS betul-betul mencoba menghancurkan Kabah, maka mereka akan memiliki posisi yang luar biasa,� ujar Ersnt.

Sedangkan Profesor Muhammad Ali dari University of California Riverside, menyatakan, ISIS tidak mendapatkan dukungan sedikit pun di wilayah Timur Tengah meski beranggota ribuan orang. Menurutnya, kelompok Sunni dan Syiah di Timur Tengah tidak satu pun yang sependapat dengan aksi yang dilakukan ISIS. (Baca:Jihadis Inggris Ingin Simbol ISIS Hiasi Buckingham )

"Para pemimpin Sunni dan Syiah tidak sedikit pun mendukung ideologi dan aksi penghancuran mereka," kata Ali. Menurutnya, tujuan ISIS untuk membangun kekhalifahan baru dianggap mustahil untuk diwujudkan. "Tidak mungkin karena dunia muslim sudah terbagi oleh negara dan orientasi politik."

FOX NEWS | DIMAS SIREGAR

Berita lainnya:

Kim Jong-un Pimpin Peringatan Kematian Kim Il-sung

Seteru 12 Tahun, Dua Bintang Film India Berdamai

Topan Neoguri Jepang Renggut Dua Korban  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar