TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Visa ke Jepang bagi warga Indonesia akan direlaksasi dalam waktu dekat. Bahkan dengan nyata disebutkan dibebaskan (menjou) visanya ke Jepang. Sedangkan Filipina dan Vietnam akan direlaksasi (bukan dibebaskan seperti Indonesia) lebih lanjut. Namun kapan tepatnya masih terus dalam persiapan.
"Bagi warga Indonesia memang sudah diputuskan untuk dibebaskan visanya nanti. Sedangkan untuk Filipina dan Vietnam akan direlaksasi lebih lanjut," papar Akira Amari, Menteri Ekonomi Perdagangan dan Perindustrian Jepang (METI) kepada Tribunnews.com, Kamis (3/7/2014) siang.
Mengenai kapan pembebasan visa bagi WNI tersebut Amari masih belum tahu kapan tepatnya akan dibebaskan, "Kita sedang persiapkan lebih lanjut dan semoga saja secepatnya kita bisa laksanakan nantinya," ungkapnya.
"Mungkin banyak saudara mu dari Indonesia yang sudah menunggu untuk menuju ke Jepang ya," kata Amari sambil bercanda.
Pembebasan visa bagi warga Indonesia yang tadinya harus melalui proses pengurusan visa di Kedutaan atau Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia, untuk visa wisata, nantinya akan bebas sama sekali tak perlu pengurusan lagi. Lama visa kemungkinan 90 hari dan bukan tidak mungkin bisa mencapai satu tahun maksimumnya.
"Semua itu dalam upaya kami untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Jepang dari 10 juta orang saat ini bisa segera mencapai 20 juta orang. Demikian pula jumlah toko Free Duty akan dibuka di banyak tempat dan sedikitnya akan dibuka 10.000 toko serupa," jelasnya.
Per Februari 2014 lalu jumlahnya naik 31,7 persen dibandingkan Februari tahun lalu. Jumlahnya menjadi 6.500 orang selama Februari 2014. Sedangkan jumlah wisatawan Indonesia selama tahun 2013 sebanyak 136.797 orang atau kenaikan 34,8 persen dibandingkan tahun 2012.
Diperkirakan bebas visa ke Jepang akan dimulai secepatnya akhir tahun ini.
"Yang pasti tahun depan WNI akan bebas ke Jepang tak perlu repot mengurus visa lagi," ungkap sumber Tribunnews.com di pemerintahan, Kamis (3/7/2014).
Baca Juga:
Kisah Komandan Jepang Selamatkan Ratusan Musuhnya dalam Perang Dunia II
Media Jepang Sebut Tak Ada Kebebasan Pers di Indonesia
Persenjataan Militer Jepang Hanya untuk Membela Diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar