Minggu, 26 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Warga Israel Pesimistis Soal Perundingan Damai

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Use GarageBand in Just 1 Hour

Learn to create music in GarageBand and become the Beethoven you've wanted to be. This online course is just $30. Sign up today!
From our sponsors
Warga Israel Pesimistis Soal Perundingan Damai
Jan 26th 2014, 22:42

TEMPO.CO , Yerussalem: Mayoritas warga Israel berpikir bahwa pembicaraan damai dengan Palestina saat ini tidak akan menghasilkan kesepakatan. Soal ini terungkap dalam sebuah jajak pendapat oleh Shiluv Millward Brown dan disiarkan di TV swasta Channel 2, Sabtu 25 Januari 2014.

Sekitar 87 persen responden menjawab "tidak" ketika ditanya apakah mereka berpikir perundingan ini akan menghasilkan kesepakatan damai. Hanya tujuh persen responden yang mengatakan "ya ".

Batas kerangka sembilan bulan perundingan damai Israel-Palestina, yang diperantarai Amerika Serikat, adalah akhir April 2014. Namun perundingan itu sepertinya tak berujung pada hasil yang nyata, karena kedua belah pihak mengungkapkan tuntutan yang tampaknya tak terdamaikan.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, yang telah melakukan 11 kali perjalanan ke Israel dan Tepi Barat dalam setahun ini, mencoba untuk menuntaskan kesepakatan kerangka kerja untuk memetakan pembicaraan ke depan dengan membuat pedoman pada isu-isu yang paling diperdebatkan.

Salah satu isu tersebut adalah soal masa depan al-Quds, yang oleh Israel dianggap sebagai kota "abadi dan tak bisa dibagi", sedangkan Palestina membayangkan sektor timur Yerussalem sebagai masa depan ibukota negara mereka.

Menurut jajak pendapat, 63 persen berpanangan bahwa Israel tidak harus melepaskan Yerusalem Timur. Hanya 26 persen yang mengatakan sebaliknya. Lebih dari tiga perempat dari mereka (77 persen) tegas mendukung permintaan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa Palestina harus mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Hanya 17 persen orang Israel yang berpandangan bahwa permintaan itu tidak perlu.

Saat ditanya apakah John Kerry adalah perantara yang adil, 38 persen mengatakan dia "berpihak pada Palestina", sementara 27 persen mengatakan dia "adil". Hanya dua persen responden yang mengatakan dia pro-Israel. Ada 32 persen yang menyatakan tidak berpendapat dalam soal ini.

The News International | Abdul Manan

Berita Lainnya

Penembakan di Mal di Columbia, AS, Tiga Tewas

Diplomatnya Diculik, Mesir Tarik Stafnya di Libya

Anak 12 Tahun Jadi Korban Buaya di Australia

Polisi Brazil-Demonstran Anti-Piala Dunia Bentrok

Lima Diplomat Mesir Diculik di Libya

Presiden Ukraina Sodorkan Konsesi kepada Oposisi

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar