Minggu, 26 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Polisi Brazil-Demonstran Anti-Piala Dunia Bentrok

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Are you an avid runner? Or even just starting out?

Brooks designs high-performance men's and women's running shoes, apparel and accessories.
From our sponsors
Polisi Brazil-Demonstran Anti-Piala Dunia Bentrok
Jan 26th 2014, 10:56

TEMPO.CO, Sao Paulo - Aksi kekerasan terjadi di jalan-jalan Sao Paulo, Sabtu 25 Januari 2014, setelah lebih dari 1.000 demonstran melakukan protes menentang Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola akhir tahun ini.

Melambaikan bendera, membawa spanduk dan meneriakkan "tidak akan ada Piala Dunia", para demonstran turun ke jalan dalam gerakan protes Anonymous Rio sebagai tindakan pertama dalam kampanye "Operasi Menghentikan Piala Dunia."

Demonstrasi ini umumnya berlangsung damai namun polisi kemudian bentrok dengan beberapa pengunjuk rasa.

Para demonstran berkumpul di depan Museum Seni Sao Paulo selama sekitar satu jam sebelum menuju ke bagian lain dari kota ini sembali meneriakkan slogan menentang pertandingan itu.

Saat mereka mendekati pusat kota, beberapa demonstran "Black Block" menyerang sebuah mobil polisi yang kosong dan mencoba untuk menjungkirkan mobil itu, yang lain membakar mobil kecil dan menghancurkan jendela-jendela bank.

Polisi menanggapi aksi anarkis ini dengan tembakan gas air mata dan peluru karet, dan  berusaha membubarkan kerumunan massa. Lebih dari 100 demonstran ditahan dalam aksi kekerasan ini.

Selama demonstrasi, beberapa pengunjuk rasa meneriakkan: "Jika kita tidak memiliki hak, tidak akan ada Piala Dunia."

"Hak yang kami maksud adalah hak rakyat atas pelayanan publik yang layak," kata mahasiswa Leonardo Pelegrini dos Santos. "Kami menentang uang jutaan dan jutaan dolar yang dihabiskan untuk Piala Dunia. Ini adalah uang yang harus diinvestasikan dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan, transportasi dan perumahan yang lebih baik."

Mahasiswa lainnya, Juliana Turno mengatakan, "Ini adalah contoh kecil dari protes yang akan terjadi saat Piala Dunia dimulai."

Tahun lalu, jutaan orang juga turun ke jalan di sejumlah kota di Brazil mengeluhkan tarif bus yang tinggi, pelayanan publik yang buruk, dan maraknya korupsi saat negara menghabiskan uang miliaran untuk Piala Dunia, yang akan dimulai Juni mendatang.

Mereka demonstrasi bertepatan dengan pelaksanaan turnamen sepak bola Piala Konfederasi, sebuah turnamen pemanasan untuk Piala Dunia.

Di Rio de Janeiro, sekitar 50 pengunjuk rasa berkumpul di depan hotel Copacabana Palace, yang banyak terdapat tanda Piala Dunia. Setelah sekitar satu jam di sana, massa pindah ke jalan utama yang membentang di sepanjang pantai Copacabana, menghentikan lalu lintas dan polisi mengawasinya dari samping.

Demonstrasi kecil juga terjadi di beberapa kota lain di Brazil.

Guardian | Abdul Manan

Berita Lainnya

Lima Diplomat Mesir Diculik di Libya

Presiden Ukraina Sodorkan Konsesi kepada Oposisi

Aktivis HAM Cina Dihukum 4 Tahun Penjara

Demonstran Blokir 45 dari 50 TPS di Bangkok

Peringatan Tiga Tahun Revolusi Mesir, 29 Tewas

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar