Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dubes Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra berharap pemain sepakbola Irfan Bachdim, bisa menjadi jembatan bagi Indonesia-Jepang khususnya di dunia olahraga dan sekaligus mempromosikan Indonesia di negeri Sakura.
"Syukurlah pemain sepakbola itu hadir di Jepang, mudah-mudahan bisa menjadi jembatan bagi kedua negara ini dan sekaligus bisa mempromosikan Indonesia lebih luas lagi di masyarakat Jepang," ujar Yusron khusus Tribunnews.com di Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang Kamis (30/1/2014) sore.
Bachdim bersama-sama dengan Umino Kazuyuki, Chairman of Ventforet Kofu dan Sakuma Satoru, General Manager Ventforet Kofu hadir sekitar jam 16.30 dan selama kira-kira 30 menit berdiskusi dengan Dubes Yusron.
Sesaat sebelum bertemu dengan Dubes Yusron, Bachdim sempat berfoto bersama dengan para penggemarnya yang mengenali kehadirannya di KBRI Tokyo. Diterima dengan sangat hangat oleh Dubes Yusron, Bachdim menceritakan secara singkat kedatangannya di Yamanashi yang terletak 150 km dari Tokyo, basis Ventforet Kofu di Jepang tanggal 29 Januari lalu.
Meskipun dikatakan tahan dengan cuaca di Jepang, Bachdim tidak bisa lepas dari panganan ala Indonesia seperti mi instan dan abon.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Dubes Yusron menyampaikan selamat datang kepada Bachdim, Kazuyuki dan Satoru dan sampaikan agar kehadiran Bachdim di liga Jepang akan mampu menjadi jembatan komunikasi budaya antara masyarakat dua negara.
"Kehadiran anda sangat berarti bagi masyarakat Indonesia di Jepang" ujar Dubes Yusron kepada Bachdim.
Dubes Yusron merasa bangga bahwa ada pemain sepak bola Indonesia yang akan berlaga di liga utama Jepang, J-League. Harapan ke depan tentunya akan semakin banyak pemain sepak bola Indonesia yang berlaga di liga bergengsi seperti J-League yang nantinya akan mendorong peningkatan kualitas persepakbolaan nasional.
Irfan Bachdim merupakan pemain pertama di Jepang dan menurut Kazuyuki, fans sepak bola Jepang sangat senang dengan kehadiran striker bernomor punggung 13 tersebut. Kehadiran Bachdim pada konferensi pers peluncuran channel Jepang "WakuWaku" di Indonesia akan menjadi penyambung kerinduan fans Indonesia akan sepak terjang Bachdim di lapangan hijau.
Hal ini tidak lain karena liputan pertandingan J-League akan disiarkan di channel WakuWaku yang hadir di cable tv Indovision. Penonton tampaknya akan disuguhi rangkaian jadwal pertandingan J-League yang akan diumumkan secara resmi pada tanggal 31 Januari 2014. Khusus untuk Indonesia, Kazuyuki katakan akan diadakan "Indonesian Day" match di mana sekitar 150 fans akan berkumpul di stadion nasional Tokyo sebelum stadion tersebut ditutup.
Pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan akhir dengan live broadcasting. Selain pertandingan "Indonesian Day" yang rencananya diadakan di hari akhir Golden Week, Kazuyuki juga utarakan mengenai kerja sama dengan Garuda Indonesia.
Sebelum football, kerja sama Garuda Indonesia dengan Yamanashi, home dari klub Ventforet Kofu, sudah terjalin dengan adanya penyajian wine Yamanashi di penerbangan first class maskapai tersebut. Dengan adanya kerja sama sepak bola ini, diharapkan lebih banyak lagi pelajar dan mahasiswa, olahragawan dan pengusaha Indonesia yang datang ke Jepang.
"Hal ini akan menjadi PR yang bagus sekali untuk Indonesia", demikian dikatakan Kazuyuki kepada Dubes Yusron. Selain menjanjikan akan menjadikan Irfan Bachdim a better player than before, Kazuyuki pastikan klubnya memiliki the best coaching team di Jepang dan di dunia.
Untuk itu, Kazuyuki siap sekiranya tim nasional Indonesia bisa datang ke Yamanashi untuk melakukan playmatch dengan J-League pada saat World Cup break, di Shizuoka. Bergabungnya Irfan Bachdim di Ventforet Kofu, menjadi awal dari ekspansi yang dilakukan J-League di Indonesia sekaligus menjadikan Irfan sebagai pemain Indonesia pertama yang berkiprah di J-League.
Sebelumnya Ricky Yacobi pernah memperkuat FC Matsushita, atau yang kini lebih dikenal dengan nama Gamba Osaka di zaman pra-J-League.
Sebelum dikontrak oleh Ventforet Kofu, sepanjang tahun 2013 Irfan Bachdim bermain di Chonburi FC di Thailand dan sempat dipinjamkan ke klub satelit mereka Sriracha FC, di paruh kedua kompetisi. Sebelumnya Bachdim beseragam Persema Malang pada tahun 2010-2012.
Baca Juga:
Asmirandah Tak Permasalahkan Orang Mencibirnya Karena Pindah Keyakinan
Farhat Abbas Berkicau Tentang Perselingkuhannya
Jika Sudah Resmi Cerai, Hotman Paris Akan Jodohkan Ayu Ting Ting dengan Pengacara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar