Minggu, 26 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Indra Sjafri: Saya Tidak Ciptakan Tukang Tendang Bola

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Indra Sjafri: Saya Tidak Ciptakan Tukang Tendang Bola
Jan 26th 2014, 14:50

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pelatih sepak bola, Indra Sjafri tidak hanya mengajarkan anak-anak asuhnya bermain bola dengan skill dan teknik. Dia juga memberikan pemahaman pentingnya pendidikan di bangku sekolah, dan cara berkomunikasi dengan orang lain.

"Saya tidak akan bikin tukang tendang bola. Kepada PSSI, saya sudah mengatakan bahwa saya membentuk pemain yang suatu saat menjadi idola dan panutan bagi masyarakat," ujar pria yang menangani Timnas Indonesia U-19 ditemui di Jakarta, Minggu (26/1/2014).

Di pemusatan latihan nasional (pelatnas), para pemain Timnas Indonesia U-19 diberikan materi, pendidikan umum yang didapatkan di sekolah, tata krama saat berbicara dan makan, serta pendidikan agama.

Para pemain sebagian besar masih duduk di bangku sekolah. Karena itu, selama pelatnas Timnas U-19, pemain mendapatkan materi sekolah. Pemberian materi sekolah diberikan dengan cara home schooling.

Dalam memberikan materi pendidikan, BTN dan tim pelatih Timnas U-19 bekerja sama dengan pakar anak Seto Mulyadi (Kak Seto), untuk memberikan arahan kepada para pemain.

Selain memberikan materi latihan dan non latihan. Tim pelatih juga menekankan kedisiplinan kepada para pemain. Bila tidak disiplin, bisa saja mereka dicoret dari pelatnas.

"Semua materi ini harus diikuti para pemain. Tidak ada standar ganda. Saya tidak pilih-pilih, bahkan penjaga gawang kedua timnas U-19 (Rully Desrian), saya coret. Padahal, saya dan dia sama-sama kelahiran Sumatera Barat," ungkapnya.

Rully dicoret dari timnas karena faktor non teknis.  Rully adalah kiper kedua setelah Ravi Murdianto. Pada Piala AFF U-19, Rully sempat dimainkan menjadi pengganti Ravi, ketika timnas meladeni Timor Leste di semifinal. Kala itu, skor pertandingan berakhir 2-0 untuk kemenangan timnas.

Namun, catatan itu tak berarti ketika Rully melanggar kedisiplinan. Dia resmi dicoret dan dipulangkan dari Batu, tempat pelatnas Timnas U-19 tahap pertama. (*)

Baca Juga:

Diancam Bonek, PSSI Akhirnya Terima Persebaya 1927 Jadi Anggota

Anas akan Ungkap Keterlibatan SBY-Ibas di Kasus Hambalang dan Century

Jarang Bersama, Bertemu Suami Winda Viska Langsung Produksi Anak

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar