TRIBUNNEWS.COM - AS Monaco ingin ngebut untuk memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Liga Prancis, Paris Saint Germain (PSG), dan menjauh dai tim di posisi tiga, Lille.
Untuk itu mereka harus memperoleh 3 point dari pertandingan melawan Lorient di Stadion Yves Allainmat - Le Moustoir, Lorient.
Balasan lain skuad besutan Claudio Ranieri ini harus memperoleh kemenangan di Lorient adalah, lawan mereka berikutnya adalah sang pemimpin klasemen, PSG. Jadi jangan sampai lawatan ke Lorient ini berakhir seperti saat menghadapi Montpellier dan Valenciennes, yang membuat mereka tertinggal 3 point dari PSG..
Ranieri saat ini juga tak lagi mengawatirkan lini serangnya, yang ditinggalkan Radamel Falcao karena cedera anterior cruciate ligament (ACL) medio Januari lalu, karena ada Velere Germain dan Emmanuel Riviere yang bisa menutup masalah itu. Keduanya membuat gol kemenangan Monaco atas Marseille pekan lalu, dan membuktikan bahwa klub dari selatan Prancis itu tak bergantung pada satu penyerang.
Namun Ranieri tetap saja haru berhati-hati karena Lorient juga memiliki "agenda" sendiri, yakni jangan sampai tersusul oleh Tolouse dan terdepak dari 10 besar. Pemain yang harus diwaspadai adalah penyerang Vincent Aboubakar, yang telah mencetak 11 gol untuk Lorient musim ini, sehingga menjadi top scorrer di klub.
Sejarah pertemuan kedua klub memang tak terlalu menyenangkan untuk tuan rumah, karena Lorient terakhir kali menang dari Monaco di tahun 2010, dengan kemenangan 2-1, yang merupakan kemenangan satu-satunya Lorient atas Monaco dalam 5 pertemuan terakhir. Dua pertandingan lainnya dimenangkan Monaco, dan sisanya berakhir seri.
Baca di Koran Harian Super Ball, Sabtu (1/2/2014)
Baca Juga:
Perempuan Pelaku Video Asusila di Warnet Resmi Dipecat
'Kolor Ijo' Telah Memperkosa dan Merampok 31 Perempuan
Setiap Malam "Kolor Ijo" Keluar Rumah untuk Syuting Video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar