TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak enak datang untuk Bayern Muenchen. Die Roten bakal bertanding dengan sebagian stadionnya dibiarkan kosong saat menjalani leg kedua babak perempatfinal melawan Manchester United, 9 April mendatang.
Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA memutuskan memberi sanksi berupa penutupan sebagain stadion, khususnya pada seksi 124 Stadion Allianz Arena, sebagai tindak lanjut dari insiden pemasangan spanduk berbau diskriminatif pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Arsenal, 11 Maret lalu.
Pada laga itu, suporter Bayern membentang spanduk bertuliskan "Gay Gunner" dan gambar meriam di depan foto Mesut Oezil, gelandang Arsenal.
"Komisi Disiplin dan Pengendalian UEFA memutuskan menutup sebagian Stadion Allianz Arena, saat Bayern Muenchen menjalani laga kandang pada leg kedua melawan Manchester United. Juga menjatuhkan denda senilai 10.000 euro terkait insiden tersebut," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.
Direktur Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge menyatakan menerima sanksi itu, dan berjanji akan mencari pihak yang bertanggung jawab membentangkan spanduk tersebut.
"Kami menyesalkan insiden itu. Kami tidak bisa menerima adanya perilaku diskriminatif itu di antara suporter. Kami mungkin akan menuntut hukum atau meminta kompensasi terhadap orang itu atas perbuatannya," ujar Rummenigge.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (26/3/2014)
Baca Juga:
Sebagian Stadion Allianz Tak Boleh Diisi Suporter saat Jamu MU
Mudah-mudahan Doa Kami Dikabulkan
Bayern Muenchen Pastikan Jawara Bundesliga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar