Senin, 31 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: 10 Kota Paling Berisiko untuk Ditinggali

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
At Home Yoga Retreat

Everything you need to enjoy a weekend yoga retreat in your own home!
From our sponsors
10 Kota Paling Berisiko untuk Ditinggali
Apr 1st 2014, 02:29

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kota di dunia yang berisiko ditinggali karena rawan bencana alam. Berikut adalah beberapa kota tersebut:

1. Tokyo-Yokohama, Jepang

Dengan penduduk sebanyak 37 juta yang hidup di bawah ancaman tsunami, gempa bumi, pasang laut dan banjir, Yokohama menjadi daerah yang paling berisiko. Sebanyak 80 persen penduduk Tokyo-Yokohama berisiko mengalami gempa bumi paling besar. Jepang menjadi negara dengan risiko tsunami paling besar. Kota besar ini berada di daerah lintasan Ring of Fire.

2. Manila, Filipina

Manila juga dianggap sebagai salah satu kota yang paling berisiko ditinggali. Selain potensi gempa bumi, angin topan juga menjadi ancaman serius. Tahun lalu topan Haiyan menyerang negara ini hingga menyebabkan longsor dan menghancurkan beberapa pulau utama, juga membunuh ribuan orang.

3. Pearl River Delta, Cina

Kota ini berpenduduk 42 juta orang dan merupakan salah satu pusat ekonomi Cina. Menjadi kota metropolitan nomor satu yang terkena ancaman badai dan banjir besar dari sungai yang ada di kota ini.

4. Osaka-Kobe, Jepang

Sebanyak 14,6 juta iiwa yang tinggal di Osaka-Kobe hidup dalam ancaman gempa bumi seperti yang pernah terjadi pada 1995 lalu. Kota ini juga menderita karena badai yang menghancurkan dan risiko banjir. Selain itu ada ancaman topan yang sering menghantam Asia bagian timur, yang bisa menyebabkan ombak besar. Kota metropolitan ini berlokasi di dataran pantai yang besar. Itu berarti hampir 3 juta orang yang hidup di sini hidup dalam ancaman bencana. Kota ini juga menjadi kota ketiga yang mendapatkan ancaman tsunami.

5. Jakarta, Indonesia

Hampir 40 persen wilayah Jakarta berada pada ketinggian di bawah permukaan laut. Kota ini tepat berada di bawah patahan dengan jenis tanah yang halus. Ini berarti hampir 17,7 juta penduduk hidup dalam bahaya gempa bumi besar karena permukaan tanah Jakarta yang rapuh. Tidak hanya itu, risiko banjir yang sering menimpa Jakarta menjadikannya kota yang paling mudah terkena bencana.

6. Nagoya, Jepang

Tsunami menjadi ancaman bencana paling besar di Nagoya. Berada di daerah barat samudera menjadikannya kota berisiko setelah Tokyo-Yokohama dan Nagoya.

7. Kalkuta, India

Banjir akibat sungai meluap juga menjadi pengaruh besar di Kalkuta. Dengan jumlah penduduk 10,5 juta yang juga terancam tsunami. Kota ini juga terkena ancaman badai besar.

8. Shanghai River, Cina

Dengan banyaknya kota yang dibangun di jalur air dan delta sungai, banjir adalah risiko utama yang harus mereka hadapi.

9. Los Angeles, Amerika

Berada dekat dengan lintasan pegunungan San Andreas menjadikan Los Angeles kota paling berisiko terkena gempa. Meski begitu, justru ancaman tsunami yang bisa menyapu kota ini dalam sekejap, karena letaknya yang dekat dengan lautan Pasifik.

10. Teheran, Iran

Jajaran pegunungan Anatolia bagian utara menjadi ancaman paling berbahaya di dunia. Jika sampai terjadi gempa, maka 13,6 juta penduduk Teheran akan terekspos bencana. Hal serupa juga bisa menimpa Bukarest, Uzbekistan dan sebagian besar Turki. Gempa besar terakhir yang terjadi di Teheran tahun 1830 membuat kota ini mati.

GUARDIAN | DEWI RETNO

Berita Lain:

Agnes Monica Artis Terpopuler di MTV 

MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit

The Raid Dilarang Tayang di Malaysia 

Ditemukan Obyek Oranye, Paling Mengerucut ke MH370

Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar