TEMPO.CO, Amsterdam - Tiga pasukan pengamanan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dipulangkan dari Belanda sesaat sebelum Obama tiba. "Di antara pengawal kedapatan mabuk di sebuah hotel di Amsterdam."
Juru bicara Secret Service, Ed Donovan, mengatakan, mereka dibebaskan dari segala tugas karena dianggap indispliner. Namun dia menolak menyebutkan nama-nama para agen intelijen itu.
Donovan menjelaskan, kejadian itu berlangsung menjelang kedatangan Obama di Belanda dalam rangka pertemuan pemimpin negara-negara industri yang tergabung ke dalam G7, Senin, 24 Maret 2014. "Keamanan presiden tak bisa dikompromikan dengan jalan apapun."
Menurut Washington Post, koran yang pertama kali memberitakan soal pemulangan ini, para agen yang dipulangkan dari Amsterdam itu bakal ditempatkan di bagian adminstrasi."Ketiganya merupakan Counter Assault Team yang bertugas mengamankan presiden jika diserang. Salah satu di antara mereka adalah pemimpin tim," tulis Washington Post.
Kejadian itu bermula dari temuan seorang staf hotel mendapati salah satu agen pengamanan presiden mabuk. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Kedutaan Besar AS. "Dua agen lainnya dianggap terlibat karena tidak mencegah kejadian itu."
Pada 2012, Secret Service mengadopsi sebuah aturan yang melarang para agen membawa orang asing ke dalam kamar hotelnya. Di samping itu, badan pengamanan presiden ini mewajibkan kepada setiap agen yang bertugas melaporkan kondisinya jika mengonsumsi alkohol 10 jam sebelum bertugas kepada penyelia dari kantor penanggung jawab pengamanan profesional presiden.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar