Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gadis-gadis Jepang, mulai 1 April 2014, bakal dilarang memberikan layanan menemani "pria hidung belang" berjalan-jalan, khususnya di daerah Akihabara, Chiyoda-ku.
Seperti yang diberitakan majalah mingguan "Jitsuwa" edisi 10 April 2014, para gadis biasanya mendapatkan uang 5 ribu yen untuk sekadar menemani "om-om senang" negeri berjuluk Matahari Terbit tersebut berjalan-jalan selama 30 menit.
Profesi seperti itu, di Jepang dikenal dengan sebutan "Joshi Kosei Osanpo" (JKO). Pekerjaan JKO itu, biasanya dilakoni para pelajar SMA.
Sumber Tribunnews.com di kepolisian setempat mengatakan, setiap gadis yang masih melakoni pekerjaan seperti itu, sejak 1 April mendatang bakal ditangkap.
"Gadis-gadis itu, akan didenda dan dipenjara. Kami akan melakukan pembersihan terhadap mereka," ungkap polisi itu.
Ia mengatakan, profesi para gadis muda itu dianggap meresahkan. Pasalnya, mereka kerap tak sekadar menemani pria berjalan-jalan.
Kenyataannya, banyak di antara mereka yang melanjutkan pelayanannya ke kamar-kamar hotel dengan biaya tambahan.
Baca Juga:
Gadis SMA Jepang Dilarang Temani Pria Dewasa Mulai 1 April 2014
Artis Lain Panen Rezeki di Panggung Kampanye, Grup Musik Ini Malah Menolak Tawaran
Gerindra: Aset Negara Jangan Dikuasai Asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar