Senin, 31 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Ratusan Ribu Orang Protes Pakta Dagang Taiwan  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Join Delanceyplace

Sign up to receive a free quote from a non fiction book every weekday.
From our sponsors
Ratusan Ribu Orang Protes Pakta Dagang Taiwan  
Mar 31st 2014, 10:21

TEMPO.CO, Taipei - Lebih dari 100 ribu orang turun ke jalan-jalan Taipei pada Ahad, 30 Maret 2014. Berbondong-bondong mereka memprotes pakta jasa perdagangan lintas selat. Pelajar dan masyarakat umum itu mengenakan kemeja hitam dan duduk di depan Ketagalan Boulevard, tempat kantor pemimpin Taiwan.

"Massa berdatangan sejak pukul 13.00, sebagai respon dari demonstrasi mahasiswa yang menduduki gedung legislatif Taiwan," tulis situs berita Xinhua. "Menurut polisi, jumlah pemrotes mencapai 116 ribu."

Di Ketagalan Boulevard, pengunjuk rasa mendengarkan orasi dan meneriakan slogan yang menuntut penarikan pakta itu. Mereka baru bubar sekitar pukul 19.40, setelah pidato penutupan dari pemimpin mahasiswa, Lin Fei-fan. "Sebelum balik kanan, mereka bersumpah akan kembali menduduki gedung legislatif bila tak ada respon dari pemerintah."

Dekat stasiun kereta api Taipei, kelompok lain juga berorasi pada Ahad sore. Mereka menyerukan stabilitas sosial. Juga meminta mahasiswa segera meninggalkan gedung legislatif. Agar wakil rakyat bisa kembali bekerja. Menurut ketua serikat pekerja, Han Yunjie, usaha kecil, menengah, dan kelas pekerja berharap pakta pelayanan bisa segera dimulai. "Sebaiknya mahasiswa mendengarkan saran rasional bisnis dan kembali ke rumah masing-masing," ujar Han.

Sabtu pekan lalu, pemimpin Taiwan, Ma Ying-jeou menyetujui meninjau klausul pakta layanan perdagangan itu. Namun ia menolak menghentikan perjanjian. Alasannya, bakal melukai perekonomian.

Perjanjian layanan perdagangan merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerangka Kerja Sama Ekonomi 2010 (ECFA). Pakta ini bertujuan untuk membuka 80 sektor jasa Cina daratan ke Taiwan, dan 64 sektor jasa Taiwan ke Cina daratan. "Otoritas Taiwan bersikeras pakta itu penting bagi liberalisasi ekonomi pulau itu," tulis Xinhua.

XINHUA | GLOBAL TIMES | CORNILA DESYANA

Terpopuler:

Putri Pilot MH370: Dia Tidak Seperti Ayah Saya 

Kapal Perang Bawa Detektor, Cari Kotak Hitam MH370

Etnis Muslim Tatar Bentuk Otonomi Khusus di Crimea

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar