Jumat, 18 April 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Tidak Ada WNI Jadi Korban Feri Tenggelam di Korsel

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Tidak Ada WNI Jadi Korban Feri Tenggelam di Korsel
Apr 18th 2014, 05:46

TEMPO.CO, Seoul -  Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tenggelamnya kapal feri wisata Sewol pada Rabu, 16 April 2014 .

»Tak ada warga Indonesia dalam kapal itu. Memang ada warga negara asing yang menjadi korban, dua warga Cina, dan satu orang Rusia," kata Didik Eko Pujianto, Koordinator Penerangan dan Sosial Budaya, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul kepada Tempo, Jumat, 18 April 2014.

Sebelumnya disebut warga negara asing yang turut dalam kapal adalah dua warga Filipina. Pihak KBRI juga telah menyampaikan bela sungkawa kepada Pemerintah Filipina melalui Kementerian Luar Negerinya.

Saat ini, menurut Didik, jumlah korban masih belum jelas lantaran manifesto yang belum rapi. Namun hingga berita ini diturunkan, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 475 orang, dengan korban selamat 179, sebanyak 268 masih hilang dengan 28 korban meninggal dunia.

Pemerintah Korea Selatan juga mempersilakan KBRI untuk membantu jika situasinya telah memungkinkan, namun saat ini pihak asing diharapkan untuk tidak terlalu mengintervensi. »Di tempat kejadian suasana sangat hectic, banyak yang menangis," kata Didik.

Kapal Feri Sewol berbobot 6.325 ton membawa 325  siswa SMA Ansan Danwon,  15 guru, 30 awak kapal dan penumpang lainnya untuk berwisata ke pulau Jeju.  Kapal mengirim sinyal darurat pada pukul 8.58 pagi di perairan sekitar 20 kilometer dari Pulau Byeongpoong, sebelum tenggelam di lepas pantai Jindo.

Puluhan tentara dan ratusan penyelam dikerahkan Korea Selatan untuk mencari korban dengan bantuan antara lain bantu kapal perang Amerika Serikat, USS Bonhomme Richard, yang sedang berpatroli di kawasan tersebut.

NATALIA SANTI

Topik terhangat:

Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | Prabowo

Berita terpopuler:

Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus

Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY

Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar