Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gaji CEO Marubeni Corporation, Fumiya Kokubu, sepakat dipotong 50% setiap bulan selama enam bulan mendatang. Keputusan ini setelah Marubeni mengakui dan bersedia membayar denda ke Amerika Serikat akibat suap yang dilakukan pada proyek panas bumi diIndonesiatahun 2002.
Kamis lalu (15/5/2014) Pengadilan Connecticut di Amerika Serikat menyepakati keputusan Marubeni yang bersedia membayar denda 88 juta dolar AS kepada Departemen Kehakiman AS akibat suap yang dilakukan pada bisnis pembangkit listrik thermal di Indonesia dan guna mencegah terulangnya kejadian tersebut maka Marubeni membentuk Divisi baru di kantornya dengan nama Divisi Compliance.
Seiring dengan keputusan pengadilan Amerika Serikat itu pula, CEO Marubeni bersedia dipotong gajinya selama enam bulan mendatang ini, setiap bulan dipotong 50%.
Sedangkan gaji Komisaris utama dan para Direkturnya akan dipotong 30% selama enam bulan mendatang. Sedangkan jabatan Executive Officer akan dipotong gajinya antara 10-30% antara satu sampai dengan tiga bulan mendatang. Demikian ungkap sumber Tribunnews.com di Marubeni Corporation.
Sebagai catatan Gaji CEO Marubeni per tahun sekitar 8 juta dolar AS. Sebagai perbandingkan CEO Nissan, Carlos Ghosn memiliki gaji per tahun sekitar 12 juta dolar AS. Gaji tertinggi di Jepang.
Baca Juga:
Gara-gara Kasus Suap di Indonesia Gaji CEO Marubeni Kena Potong 50 Persem
Gema Hanura Dukung Wiranto Putuskan Kerjasama Politik dengan PDIP
Tim Thomas Cup Indonesia Bidik Kemenangan Atas Singapura di Laga Perdana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar