Senin, 12 Mei 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Demonstran Thailand Tolak PM dari Kabinet Yingluck  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Demonstran Thailand Tolak PM dari Kabinet Yingluck  
May 12th 2014, 06:03

TEMPO.CO, Bangkok – Krisis di Thailand semakin memanas setelah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dicopot dari jabatannya pada Rabu lalu. Kelompok Kaus Merah, pendukung Yingluck, terus mendesak parlemen agar Yingluck kembali pada wewenangnya. Namun kelompok anti-pemerintah terus meminta agar parlemen segera menunjuk perdana menteri baru.

Menanggapi hal ini, seperti diberitakan ABC News, Ahad, 11 Mei 2014, kabinet Yingluck disebut akan mengusung Niwattumrong Boonsongpaisan untuk menggantikan Yingluck. Namun pemimpin gerakan protes anti-pemerintah, Suthep Thaugsuban, mengatakan bahwa Niwattumrong, »tidak memegang kekuasaan atau status apa pun yang memungkinkannya menjadi kepala pemerintah."

Suthep justru meminta Senat untuk segera berkonsultasi dengan Ketua Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Pemilihan Umum guna menunjuk perdana menteri baru. Pertemuan di antara mereka, kata Senat, akan diadakan pada Senin, 12 Mei 2014. (Baca: Demonstran Thailand Inginkan Pemerintahan Baru)

Krisis yang berisiko pada perang saudara Thailand membuat sejumlah negara ASEAN mengungkapkan keprihatinannya. Dikutip dari Bangkok Post, para menteri luar negeri yang hadir dalam KTT ASEAN di Myanmar pada Ahad kemarin secara khusus membahas masalah Thailand.

ASEAN menekankan dukungan penuh kepada Thailand untuk mencapai solusi damai dalam menghadapi masalah tersebut. Hal ini tentunya disambut baik oleh Thailand.

»Kami sangat mengapresiasi keprihatinan pemimpin ASEAN mengenai situasi di negara kami," kata Wakil Perdana Menteri Pongthep Thepkanchana yang hadir di Myanmar menggantikan Yingluck, yang telah dilengserkan.

ANINGTIAS JATMIKA | ABC NEWS | BANGKOK POST

Terpopuler

Ikuti Crimea, Dua Wilayah Ukraina Gelar Referendum 

Bergulat dengan Python Demi Selamatkan Anjing

Indonesia-Myanmar Sepakat Bebas Visa Paspor Biasa  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar