Senin, 12 Mei 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Museum Inggris Luncurkan Database Perang Dunia I  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Museum Inggris Luncurkan Database Perang Dunia I  
May 12th 2014, 07:33

TEMPO.CO, London - Untuk memperingati 100 tahun Perang Dunia I, Imperial War Museum di Inggris berencana meluncurkan database online untuk mengingat jutaan pria dan wanita yang terlibat dalam peperangan yang terjadi pada 28 Juli 1914 hingga 11 November 1928 itu.

Situs proyek yang diluncurkan Senin, 12 Mei 2014, tersebut sejauh ini telah memuat 4,5 juta catatan untuk orang-orang dan tentara Inggris, termasuk yang di luar negeri. Data-data ini dikumpulkan dari semua sumber, juga dari arsip yang dimiliki oleh pihak keluarga.

Namun masih banyak halaman yang informasinya sangat sedikit, bahkan beberapa di antaranya hanya nama dan foto. Pihak museum akhirnya berencana untuk mengajak masyarakat terlibat dalam proyek ini.

"Semua orang dapat berkontribusi untuk 'Lives of the First World War'. Mereka bisa menyumbang data dari Internet, mengunggah gambar dari foto album keluarga, berbagi cerita secara turun-temurun, atau menghubungkan catatan resmi selama keluarga mereka menjalani perang," kata Luke Smith, kepala proyek, seperti dilaporkan oleh Fox News, Sabtu, 11 Mei 2104.

Smit menjelaskan situs ini akan menjadi database untuk sumber yang juga terkait dengan berita di Facebook dan Wikipedia.

Museum menyatakan pihaknya akan terus menambah lebih dari jutaan catatan selama beberapa bulan ke depan. Museum juga mengajak keluarga pasukan yang ada di Kanada, Australia, Selandia Baru, dan India untuk merealisasikan proyek ini menjadi lebih besar. 

RINDU P HESTYA | FOX NEWS

Berita Lain:

Ikuti Crimea, Dua Wilayah Ukraina Gelar Referendum 

Indonesia-Myanmar Sepakat Bebas Visa Paspor Biasa 

Prancis Gelar Diskusi Internasional Boko Haram 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar