Minggu, 11 Mei 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Cina Krisis Air Bersih

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Simple & Affordable SMS!

Text messages have a 95% open rate within 5 minutes. Over 50,000 businesses, non-profits, and groups rely on Ez Texting for their SMS marketing. Sign up free today!
From our sponsors
Cina Krisis Air Bersih
May 12th 2014, 04:32

TEMPO.CO, Yangtze - Krisis air bersih masih mengancam sejumlah negara. Di Cina, sumber air di Sungai Yangtze tidak memiliki kualitas air minum yang baik. Sekitar 3,6 warga di Cina bagian timur akhirnya terpaksa mengkonsumi air kemasan yang bisa mereka dapat dengan menempuh perjalanan selama 20 menit. 

Pencemaran air merupakan masalah yang serius di Cina, meski pemerintah masih menjamin bahwa air bersih di negara itu masih aman. Padahal, pada 2013 lalu, 22 persen air keran di Kota Sanghai tercemar bangkai babi yang ditemukan di Sungai Huangpu. 

"Untuk mengatasi pekerjaan dan persyaratan pencemaran air, legislatif telah mencatatkan hukum dan rencana kerja. Penelitian juga tengah dilakukan," kata Komite Nasional Kongres Rakyar Xin Chunying, seperti dilaporkan oleh Want China Times, pekan lalu. 

Setelah laporan itu, rencana penyediaan air bersih terus dilakukan, termasuk untuk perlindungan sumber air minum dan pencemaran sungai. Pemerintah bahkan terpaksa mengeluarkan dana sekitar US$ 11,2 miliar, atau sekitar Rp 129 triliun,  untuk mencegah polusi air.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 748 juta masyarakat dunia masih kekurangan air bersih. "Sebanyak 90 persen di antaranya tinggal di daerah sub-sahara Afrika dan Asia. Masih banyak dari mereka yang belum menggunakan air minum yang baik dan bersih," kata WHO dan UNICEF dalam laporannya, seperti diberitakan oleh Mashable, Ahad, 11 Mei 2014. 

Untuk menangani masalah krisis air bersih ini, Persatuan Bangsa-Bangsa membentuk sebuah program bernama Millennial Development Goals (MDGs) untuk kesejahteraan masyarakat di dunia dalam berbagai bidang. Untuk masalah ketersediaan air berih, MDGs menargetkan menyelesaikan krisis ini pada 2015 mendatang. 

RINDU P HESTYA | WANT CHINA TIMES | MASHABLE

Berita Lain:

Cina Berencana Bangun Jalur Kereta Bawah Air ke AS

Ikuti Crimea, Dua Wilayah Ukraina Gelar Referendum

Demi Anak, Orang Tua Nekat ke Markas Boko Haram

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar