TRIBUNNEWS.COM, PETALING JAYA - Pemimpin kelompok oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim tak diizinkan oleh otoritas Jepang untuk masuk ke wilayah negara mereka.
Anwar mengatakan ia dilarang memasuki negara itu ketika ia tiba di Bandara Internasional Narita, Jepang, Minggu (19/1/2014), pukul 06.45 waktu setempat.
Dia mengatakan, petugas imigrasi Jepang memintanya untuk segera meninggalkan Jepang dengan pesawat atau menghadapi deportasi.
Kepadanya petugas imigrasi Jepang menjelaskan bahwa ia ditolak masuk ke Jepang, karena putusan di tahun 1999.
"Saya mengatakan kepada mereka ini tidak bisa menjadi alasan yang sah karena fakta bahwa sebelum ini saya sudah memasuki Tokyo tanpa hambatan pada tiga kesempatan sebelumnya pada tahun 2006, 2009, dan 2012," katanya.
"Mereka akhirnya mengatakan kepada saya bahwa mereka harus mengambil tindakan, sehubungan laporan terbaru di tahun 2013," katanya.
Anwar meminta Kementerian Luar Negeri Malaysia untuk menjelaskan apa peran yang mereka mainkan sehubungan dengan laporan terbaru tersebut.
Akibat penolakan itu Anwar mengaku ia tidak punya pilihan lain yaitu mengambil penerbangan selanjutnya untuk pulang ke Malaysia.
Dia mengklaim bahwa pada pekan lalu, sebelum perjalanannya ke Jepang, Kedutaan Besar Jepang di Kuala Lumpur telah menegaskan bahwa tidak ada isu yang beredar yang bisa menghambat masuknya ke Jepang.
"Saya protes dalam istilah terkuat tindakan ini tidak beralasan dari pemerintah Jepang dalam menolak saya masuk dan menyangkal hak hukum saya untuk bepergian dengan bebas tanpa rintangan," tuturnya.
"Memang tak terbayangkan untuk salah satu negara demokrasi terkemuka di dunia untuk mengambil tindakan ini belum pernah terjadi sebelumnya di bawah dasar jelas seperti itu, meninggalkan saya dengan kesan bahwa tangan tersembunyi mungkin bekerja di sini," katanya.
Anwar mengatakan ia pergi ke Tokyo atas undangan dari Ketua Nippon Foundation, Yohei Sasakawa untuk menyajikan sebuah makalah tentang Muslim Demokrat. (thestarmalaysia.com)
Baca Juga:
Amien Rais Tuntut Jokowi Minta Maaf ke Warga Jakarta
Jokowi Ditertawakan Bocah karena Kebanjiran
Pengungsi Banjir Minta Uang, Jokowi Malah Kasih Buku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar