TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Tujuh tahun secara beruntun selalu hadir pada malam penganugerahan pemain terbaik di dunia Ballon d'Or merupakan bukti kualitas Lionel Messi sebagai pesepakbola. Namun demikian, kehadiran Messi pada tahun ini mendapat kritik pedas. Permasalahannya sepele, setelan jas merah burgundi yang dikenakan Messi.
Jika tahun lalu Messi mengenakan setelan jas hitam bermotif polkadot putih, tahun ini Messi tampil sangat berbeda. Ketika Cristiano Ronaldo dan Franck Ribery tampil dengan setelan jas hitam, Messi tampil mengenakan setelan jas merah burgundi rancangan rumah mode ternama, Dolce & Gabbana.
Dalam suatu artikel yang dilansir BBC, setelan jas merah mewakili suatu bentuk pernyataan. Dibandingkan dengan orang-orang lain yang hadir, warna merah yang dikenakan Messi akan membuat pria Argentina itu menjadi pusat perhatian. Namun demikian, hal ini justru memunculkan situasi dilematis.
"Saya minta maaf kepada Tuan Messi. Mungkin dia orang yang sangat baik, namun saya rasa setelan itu membuat dia terlihat konyol," tutur kritikus fashion, Peter York, dikutip BBC.
Secara pedas York membandingkan Messi dengan mantan pesepakbola David Beckham yang terkenal flamboyan. Menurut York, Beckham memiliki gelar PhD dan MBA dalam urusan berbusana, sementara Messi seperti rakyat biasa.
Komentar York ternyata kalah pedas. BBC melansir rata-rata kicauan yang beredar soal busana Messi jauh lebih pedas. "Semua orang mengenakan tuxedo hitam dan Messi muncul dengan jas merah yang membuat dia terlihat seperti Beyonce," kutip BBC.(Tribunnews.com/deo)
Baca Juga:
Cut Tari dan Richard Kevin Sering Bertemu Karena Alasan Ini
Ibu Negara Ani Yudhoyono Diminta Tak Provokatif dan Kontroversial di Instagram
Demokrat Kaget Ibas Disebut Cocok Jadi Tersangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar