Kamis, 02 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Kesehatan Ariel Sharon Memburuk

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Learn Adobe Illustrator CS6 Master Techniques from an Adobe Guru!

With over 25 years of experience teaching, Robert Farrell has been a trusted instructor for individuals and companies who want to improve their Adobe skills.
From our sponsors
Kesehatan Ariel Sharon Memburuk
Jan 2nd 2014, 12:25

TEMPO.CO, Tel Aviv - Kondisi kesehatan bekas Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon teus memburuk, bahkan dalam keadaan tak sadar. Demikian keterangan rumah sakit, tempat dia mendapatkan perawatan intensif seperti disiarkan Al Jazeera, Kamis, 2 Januari 2014.

Sharon, 85 tahun, seperti dilaporkan sejumlah media massa, saat ini sedang terbaring lunglai di Rumah Sakit Tel Hashomer, Tel Aviv, akibat menderita gagal ginjal sejak Rabu, 1 Januari 2014.

Juru bicara rumah sakit mengatakan, kesehatan Sharon mengalami penurunan selama beberapa hari ini. Dia mengalami stroke pada 4 Januari 2006, menyebabkan koma hingga tak bisa pulih kembali.

Pada September 2013, Sharon menjalani operasi di bagian perut untuk memperbaiki masalah dalam sistem infusnya. Operasi yang berlangsung selama satu jam itu telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya.

Para dokter spesialis Israel dan Amerika Serikat pada Januari 2013 mengatakan, Sharon telah menunjukkan aktivitas otaknya secara signifikan melalui scan MRI. Dia bisa merespon foto-foto keluarganya tujuh tahun silam usai mengalami stroke.

Pada 2003, komisi invetigasi Israel menyimpulkan bahwa para pemimpin Israel bertanggung jawab atas pembunuhan di kamp pengungsi Palestina, Sabra dan Shatila, di Libanon. Saat itu, Sharon menjabat sebagai Menteri Pertahanan yang dianggap secara pribadi harus bertanggung jawab karena tak bisa mencegah kekerasan mematikan.

Sharon, terakhir, menjabat sebagai Perdana Menteri Israel dari 2001-2006. Dia memimpin militer Israel dalam menghadapi perlawanan Palestina dikenal dengan sebutan Intifada kedua yang berkahir pada 2004.

Tahun berikutnya, dia membalikkan kebijaksanaan pro-pendudukan tahun-tahun sebelumnya dan menarik seluruh serdadu Israel keluar dari Jalur Gaza.

Pada tahun yang sama, dia keluar dari Partai Likud, partai yang mengantarkannya menjadi Perdana Menter. Selanjutnya Sharon membentuk Khadima, partai kanan yang dirancang menjadi pusat kekuatannya. Namun dalam beberapa bulan berikutnya, pada usia ke 77 tahun saat berat badannya terus bertambah, Sharon menderita sejumlah penyakit sehingga menderita stroke dan koma.

AL JAZEERA | CHOIRUL

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar