Minggu, 19 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Konvoi Tentara Pakistan Diserang, 20 Tewas

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Join Delanceyplace

Sign up to receive a free quote from a non fiction book every weekday.
From our sponsors
Konvoi Tentara Pakistan Diserang, 20 Tewas
Jan 19th 2014, 07:41

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 20 tentara Pakistan tewas, Ahad 19 Januari 2014, ketika sebuah ledakan menghantam konvoi militer di kota barat laut Bannu. Menurut sumber-sumber intelijen dan militer Pakistan, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.

Lebih dari 30 lainnya luka-luka dalam serangan terhadap konvoi tentara yang bersiap meninggalkan kota di pintu gerbang ke Waziristan Utara, wilayah suku di perbatasan Afganistan di mana banyak kelompok militan yang bersembunyi di dalamnya.

"Tidak jelas apakah itu serangan bunuh diri atau bom rakitan," kata seorang pejabat militer. Usai serangan tersebut, korban dan rombongan konvoi dibawa pergi dengan kendaraan sipil ke Razmak di Waziristan Utara.

Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok ini sebelumnya bersumpah untuk meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan setelah mereka memilih pemimpin garis keras baru, Mullah Fazlullah, pada akhir tahun lalu.

"Dengan bantuan Tuhan kami mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Tentara adalah musuh kami. Kami akan melakukan lebih banyak serangan seperti ini lagi," kata juru bicara Taliban Pakistan , Shahidullah Shahid, dalam sebuah panggilan telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Seorang polisi Pakistan mengatakan, ledakan itu terjadi ketika konvoi tentara Angkatan Darat dan paramiliter Korps Perbatasan itu sedang bersiap-siap untuk meninggalkan Bannu. Pasukan keamanan telah mengepung daerah itu untuk menyelidiki insiden ledakan ini.

Reuters | Abdul Manan 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar