TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Jutaan orang di Amerika Serikat (AS), membuat persiapan terakhir untuk menghadapi cuaca dingin paling ekstrim dalam 20 tahun terakhir.
Masyarakat AS yang tinggal di wilayah Timur Laut dan masyarakat di sebagian wilayah Kanada, telah berhasil bertahan dari hujan salju berat dan cuaca ekstrem mematikan sejak awal 2014.
Udara dingin saat ini bergerak dari wilayah midwestern AS dan mengancam negara-negara bagian di selatan AS, seperti Tennessee, dan Alabama.
Udara dingin yang disebabkan oleh 'polar vortex' bisa mencapai -51 derajat Celcius di sejumlah wilayah.
Badan Layanan Cuaca AS mendeskripsikannya sebagai situasi yang mengancam nyawa. "Temperatur dingin yang terjadi setelah dua dekade akan menyebar di wilayah utara dan tengah AS."
Sejumlah kota telah mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk tetap berada di dalam rumah, dan menimbun makanan.
Kota yang diperkirakan akan terkena dampak terparah cuaca dingin adalah, Minnesota dan North Dakota. (Channelnewsasia.com)
Baca Juga:
Satu Lagi Eks Timnas U-19 Akan Merapat ke Persib
Persib Beri Sinyal Tambah Pemain
FITRA: Pertamina Dipaksa Mengimpor Gas Hingga Harus Naikkan Harga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar