TRIBUNNEWS.COM – Pelatih T-Team, Mohd Azraai Khor Bin Abdullah, meminta penyerang Patrich Wanggai untuk menjaga pola makannya. Pelatih berusia 61 tahun itu menilai Wanggai masih kelebihan berat badan, sehingga permainannya mudah dibaca lawan.
"Patrich Wanggai mempunyai kemampuan sangat baik, dan tendangan yang cukup bagus. Tetapi dia kelihatan terlalu berat, sehingga memudahkan pemain lawan membaca pergerakannya," ujar Azraai dalam situs Malaysia, Sinar Harian.
Mantan penyerang Persipura Jayapura datang ke T-Team pada bursa transfer awal musim. Pesepakbola 25 tahun diharapkan bisa menjadi mesin gol di kompetisi Malaysia Super League 2014.
Karena itu Azraai meminta Wanggai memanfaatkan waktu libur, sebelum kembali menjalani latihan untuk menerapkan program diet.
"Dia bisa menjadi salah seorang penyerang asing terbaik T-Team. Jadi sayang apabila berat badannya tidak turun. Itu bisa menganggu pergerakannya," tutur mantan pemain timnas Malaysia.
Menjelang bergulirnya kompetisi Malaysia Super League musim 2014, Azraai menilai para pemainnya sudah mulai kompak. Meskipun sempat terjadi kurang komunikasi antar pemain asing dan lokal pada awal latihan.
"Sebelumnya, ada sedikit masalah kekompakan antara dia dan pemain lokal. Tapi kini saya lihat sudah ada perubahan, dan kesan positif ini harus dilanjutkan hingga liga dimulai," katanya.
Patrich Wanggai merupakan pemain asing asal Asia yang dimiliki T-Team. Sementara tiga pemain asing lainnya berasal dari Amerika Selatan, Nelson San Martin (Chile), Evaldo Goncalves (Brasil), dan Fabio Flor de Azevedo (Brasil).
Baca Juga:
Nurul Haq Selalu Tutupi Wajahnya
Pemain Persib Terpesona pada Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Jadwal Uji Coba Timnas U-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar