Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Departemen Kesehatan Mesir, mengatakan 11 orang tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa yang setia kepada Presiden terguling, Mohammad Mursi.
Korban kekerasan yang terjadi di hari Selasa (14/1/2014), waktu setempat itu terjadi ketika referendum teradap konstitusi Mesir yang baru sedang berlangsung. Sudah dua hari referendum dilakukan untuk menggantikan referendum yang dibuat di era rezim-Mursi. Ia digulingkan oleh miltier Mesir pada bulan Juli tahun lalu.
Seluruh korban tewas menurut pihak Departemen ditemukan di Kairo, Giza, dan Bani Suef dan Sohag. Pihak Departemen juga mengatakan sedikitnya 28 orang terluka dalam insiden tersebut. gulfnews.com
Baca Juga:
Wanita Emas Ingin Gantikan Jokowi Sebagai Gubernur Jakarta
Oka Antara Rasakan Kedahsyatan Luna Maya
Kuasa Hukum Akil Mochtar: Pak Mahfud yang Lobangi Temboknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar