Rabu, 08 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Piala Dunia 2022 di Qatar akan Digelar di Musim Dingin

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Piala Dunia 2022 di Qatar akan Digelar di Musim Dingin
Jan 8th 2014, 12:16

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan, Piala Dunia 2022 di Qatar tidak akan digelar di musim panas.

Penjadwalan turnamen sepak bola empat tahunan terakbar sejagat, terus menjadi perdebatan, sejak negara Teluk dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, pada Desember 2010.

Ketakutan terbesar jika Piala Dunia 2022 di Qatar digelar saat musim panas, para peserta bisa 'terpanggang', karena suhu di sana bisa mencapai 50 derajat Celcius.

"Piala Dunia di Qatar tidak akan digelar pada Juni-Juli. Jujur saja, saya pikir akan diadakan antara 15 November atau 15 Januari," kata Valcke kepada Radio France, dikutip Tribunnews.com dari Sport Review.

"Jika Anda bermain antara 15 November dan akhir Desember (di Qatar), itulah kondisi cuaca terbaik. Anda bisa bermain dalam suhu setara dengan musim semi yang hangat di Eropa, rata-rata 25 derajat Celcius. Itu akan jadi cuaca sempurna untuk bermain sepak bola," paparnya.

Pernyataan Valcke ini sangat bertentangan dengan bosnya, Presiden FIFA Sepp Blatter. Baru-baru ini ia mengatakan, Piala Dunia 2022 tidak akan digeser ke Bulan Januari atau Februari, untuk menghindari bentrokan dengan Olimpiade Musim Dingin di tahun yang sama.

"Kami tidak akan menggelar Piala Dunia pada Bulan Januari dan Februari, untuk menghormati keluarga besar Olimpiade," cetus Blatter pada November lalu.

Keputusan itu, lanjut Baltter, juga berdasarkan konsultasi dengan mitra ekonomi dan media FIFA.

"Begitu banyak mitra yang berbeda dengan FIFA dan Olimpiade, sehingga kami tidak bisa memiliki mitra dalam dua kompetisi sekaligus," jelasnya. (*)

Baca Juga:

Makan Konate Ingin Hapus Sergio van Dijk dari Persib

Ditekuk Sunderland, Manchester United Hat-trick Kalah

Ruhut Sitompul Tertawakan Pernyataan Jubir PPI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar