TEMPO.CO, Madinah – Semua penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah terpaksa ditangguhkan selama 24 jam, setelah pesawat Saudi Arabian Airlines melakukan pendaratan darurat pada Minggu, 5 Januari 2014.
Seperti dikutip Saudi Gazzete, pendaratan darurat yang melukai 29 orang tersebut dilakukan oleh pesawat jenis Boeing 763-300 ER. Pesawat yang membawa 315 orang dari Kota Mashhad, Iran, ini terpaksa mendarat darurat akibat mengalami kegagalan teknis dari sistem roda belakang kanan pesawat.
Akibat pendaratan darurat ini, 29 penumpang terluka dan 11 di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, 18 lainnya hanya mengalami luka ringan dan dirawat di pusat kesehatan bandara.
Sebuah komite darurat telah dibentuk di bawah pimpinan Presiden Saudi Airlines untuk mengawasi kondisi penumpang pada penerbangan, memberikan penerbangan alternatif bagi mereka, dan memastikan penumpang medapatkan perawatan yang terbaik.
ANINGTIAS JATMIKA | SAUDI GAZZETE
Berita Lainnya
Wartawan Ini Jadi 'Pengemis' di Internet
Toko Ganja di Colorado Diserbu Pembeli
16 Orang Tewas Akibat Badai Salju di Amerika
Senator AS Gagas Class Action terhadap NSA
Timur Laut Amerika Serikat Berselimut Salju Tebal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar