Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Dua pekerja bangunan di tempat pembangunan gedung 24 lantai di Nishi Azabu, Manato-ku, Tokyo meninggal dunia tertindih pelat besi baja seberat 800 kilogram yang jatuh dari ketinggian 6 meter.
Kedua pekerja bernama Nakahara Kazuo (60) dan Ishizuka Toshiyuki (28), Rabu (15/1/2014) sekitar pukul 10.30 waktu Tokyo kebetulan berada di bawah pelat besi baja tersebut dekat tempat parkir kendaraan. Tiba-tiba pelat besi baja berat itu jatuh dari ketinggian 6 meter. Belum diketahui penyebab jatuhnya plat besi baja tersebut.
Polisi masih menyelidiki kasus dan penyebab kecelakaan. Ada kemungkinan kecelakaan biasa, tetapi ada kemungkinan pula perbuatan Yakuza untuk menjelekkan bangunan tersebut, sehingga masyarakat tidak mau membeli atau menyewanya karena pernah ada kejadian meninggal tersebut saat pembangunan. Kebiasaan di Jepang, harga bangunan menjadi lebih murah gara-gara adanya kecelakaan tersebut.
Yakuza melakukan karena pengelola atau pembangun gedung tersebut tidak mau memberikan uang proteksi kepada Yakuza. Hal ini menyulitkan karena UU Anti-Yakuza saat ini, baik pemberi maupun penerima uang proteksi (mikajimeryo) akan masuk penjara, bersalah di dalam hukum yang baru tersebut.
Info lengkap Yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in
Baca Juga:
Wanita Emas Ingin Gantikan Jokowi Sebagai Gubernur Jakarta
Oka Antara Rasakan Kedahsyatan Luna Maya
Kuasa Hukum Akil Mochtar: Pak Mahfud yang Lobangi Temboknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar