Rabu, 22 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Barang palsu mulai berkeliaran di Department Store Besar Jepang

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Barang palsu mulai berkeliaran di Department Store Besar Jepang
Jan 22nd 2014, 08:05

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kalau 10 tahun lalu semua pembelian di department stores besar di Jepang aman, kita yakin asli, kini harus hati-hati karena ternyata ada yang palsu dan pihak kepolisian serta para ahli brand masing-masing mulai menyelidiki satu per satu brandnya ke berbagai department store besar di Jepang.

Satu contoh produk kalung brand bernama Chan Luu pada gambar yang kiri asli dan yang kanan dengan bungkus kain coklat adalah yang palsu. Aksesori terkenal dari Amerika Serikat ini  ternyata ditemukan hari ini (22/1/2014) di department stores besar Seibu Ikebukuro Tokyo.

Menurut koran Yomiuri hari ini (22/1/2014) ada kemungkinan barang palsu juga dijual di Daimaru. Para ahli dari brand-brand terkenal mulai menyelidiki produknya masing-masing di berbagai department store besar di Jepang.

Sebanyak kira-kira 200 produk dengan nilai lebih dari dua juta yen diperkirakan barang palsu terjual di sana.

Pemunculan produk palsu tersebut sangatlah tidak biasa karena dapat berakibat berat sanksi kepada department store yang bersangkutan.

Kalung Chan Luu di Jepang cukup populer  bagi kalangan  perempuan muda. Di Amerika Serikat penyanyi AS Lady Gaga juga menggunakannya. Harga asli setidaknya 20.000-30.000 yen (Rp2,3 juta - Rp3,4 juta) per satu kalung.

Yomiuri juga menyebutkan selain  Seibu Ikebukuro (Tokyo),  juga  Daimaru Umeda (Osaka),  Matsuzakaya di Nagoya,  Isetan di   Matsudo (Chiba)  serta 4 cabang lain, Keio Department Store (Shinjuku, Tokyo). Semua department stores tersebut diduga menjual produk palsu.
 
Jalur pemalsuan antara lain juga dilakukan oleh kelompok kejahatan Yakuza di Jepang yang berusaha mendapatkan keuntungan besar dari pasokan barang palsu tersebut.

Sedangkan karyawan setempat, person in charge yang bersangkutan, bukan tidak mungkin mendapat tekanan dari kelompok Yakuza tersebut untuk menjualkan produk palsu dan bukan tidak mungkin pula akan mendapat komisi penjualan sehingga saling menguntungkan.

Info lengkap Yakuza silakan baca di www.yakuza.in

Baca Juga:

Sibuk Urus Banjir, Lurah Cantik Ini 8 Hari Tidak Pulang ke Rumah

Di Perusahaan Ini Karyawan Terbaik Diberi Hadiah Tidur dengan Bintang Porno

Ditelepon SBY, Gubernur Bengkulu Gelagapan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar