TEMPO.CO, Bihar - Seorang ayah di negara bagian timur India, Bihar, menggugat putranya setelah dia menikahi perempuan berkasta rendah. Perkawinan itu menurut ayahnya telah merusak reputasi keluarga dan norma masyarakat.
Pengadilan segera menjadwalkan perkara ini sesuai dengan gugatan yang diajukan oleh Sidhnath Sharma yang menuntut ganti rugi sebesar US$ 1613 (Rp 20 juta). Selain gugatan ganti rugi, Sharma melarang putranya, Sushant Jasu, menggunakan fam alias nama keluarga.
"Perkawinan itu tak hanya menghancurkan saya, melainkan juga merusak norma masyarakat," ucap Sharma.
Jasu adalah seorang pegawai kantor pajak di negara bagian Gujarat. Dia telah melangsungkan perkawinannya dengan seorang karyawan bank berkasta rendah dari Danapur, akhir November 2013.
Sharma yang mendaftarkan gugatannya ke pengadilan pada Desember 2013, sebelumnya telah mengeluarkan ultimatum jika putranya benar-benar nekad menggunakan nama keluarga, dia tak segan-segan menggugat ganti rugi senilai US$ 161 (Rp 2 juta) untuk setiap dia memakai fam keluarga di belakang namanya. "Itu merupakan copyrights fee," kata Sharma.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Buku SBY Banjir Manado BBM Akil Anas Ditahan
Berita lain:
Megawati Mengaku Sering 'Nonjok' Kiemas
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?
BlackBerry Diborong Pentagon, Saham Melonjak
Hengkang ke MU, Hari Ini Mata Jalani Tes Medis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar