TEMPO.CO, Teheran – Setidaknya lima orang dilaporkan tewas di tempat, dalam sebuah ledakan yang tidak sengaja terjadi di lokasi syuting film di dekat kota Teheran, Iran, pada Rabu, 8 Januari 2014. Kelima orang tersebut termasuk kepala efek khusus film, aktor, dan anggota tim produksi.
Ledakan yang terjadi sekitar 35 km sebelah selatan ibu kota Teheran tersebut terjadi lantaran pembuatan film ini menggunakan bahan peledak. Uniknya, bahan peledak yang digunakan merupakan bahan peledak pada perang Irak-Iran pada tahun 1980-1988.
"Bahan peledak merupakan jenis yang digunakan di zona perang. Kami tidak punya pilihan selain menggunakan jenis bahan peledak ini. Sebab, bahan peledak impor dilarang digunakan,» ujar Abbass Shoghi, salah satu kru film, kepada kantor berita ISNA, yang dikutip oleh BBC.
Selain menewaskan 5 orang, salah satu kantor berita Iran melaporkan, korban keenam tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Syuting untuk film berjudul Meerajiha yang disutradarai oleh Masoud Dehnamaki ini, dimulai pada bulan September tahun lalu di Sacred Defence Cinematic Town. Di tempat ini, film-film bertemakan perang Iran biasa dibuat. Rencananya, film akan dirilis pada Festival Film Fajr pada bulan Februari mendatang.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Berita Terpopuler
500 Warga Jepang Sakit Usai Santap Makanan Beku
Sidang Mursi Ditunda hingga 1 Februari
Amerika Serikat Kirim Pasukan dan Tank ke Korsel
Badai Salju, Napi Kembali ke Bui Setelah Kabur
Terjebak Es, Dua Kapal Ini Akhirnya Bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar