Jumat, 28 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: 'Detektor' AIDS Militer Mesir Jadi Bahan Tertawaan  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
How to Get into Medical School

A tested blueprint to approach the daunting admissions process with both confidence and success! Enroll in this online course for just $29.
From our sponsors
'Detektor' AIDS Militer Mesir Jadi Bahan Tertawaan  
Feb 28th 2014, 08:25

TEMPO.CO, Kairo - Militer Mesir menjadi bahan cemoohan setelah meluncurkan alat "ajaib" yang dinyatakan mampu mendeteksi dan menyembuhkan AIDS, hepatitis, dan penyakit akibat virus lainnya. Alat yang disebut-sebut "mengejutkan para ilmuwan" ini kini menjadi bahan ejekan, terutama di situs jejaring sosial.

"Orang-orang dari angkatan bersenjata Mesir telah mencapai lompatan ilmiah dengan menciptakan perangkat pendeteksian ini," tulis juru bicara militer, Kolonel Ahmed Mohammed Ali, pada halaman Facebook resminya. Ali mengatakan paten telah diajukan atas nama Badan Teknik Angkatan Bersenjata Mesir.

Kehebohan bermula ketika Mayjen Taher Abdullah, Kepala Badan Teknik Angkatan Bersenjata Mesir, memberi presentasi yang disiarkan secara luas melalui televisi sebagai "penemuan ilmiah ajaib menakjubkan". Presentasi dilakukan di depan para petinggi militer, antara lain Jendral Abdel-Fattah el-Sissi.

Abdullah mengatakan perangkat bernama C-Fast dan I Fast ini menggunakan teknologi elektromagnetik untuk mendeteksi AIDS, hepatitis, dan virus lainnya tanpa mengambil sampel darah. Sedangkan perangkat ketiga, diberi nama Complete Cure Device, bertindak sebagai unit dialisis untuk membersihkan darah. Dia juga mengatakan C-Fast, dengan antena ditempelkan pada gagangnya, mampu mendeteksi pasien yang terinfeksi virus yang menyebabkan hepatitis dan AIDS dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Penulis terkenal Hamdi Rizk mencatat bahwa klip video presentasi itu membodohi diri mereka sendiri dan menempatkan reputasi militer Mesir dalam bahaya. "Kamp Marshal telah mengalami kekalahan moral yang mendalam," tulisnya dalam sebuah kolom di surat kabar Al-Masry Al-Youm edisi Kamis.

Profesor Massimo Pinzani, spesialis hati dan Direktur Institute for Liver and Digestive Health at University College London, mengatakan ia menghadiri demonstrasi perangkat yang disebut sebagai C-Fast itu saat berkunjung ke Mesir. "Namun tak ada penjelasan yang meyakinkan tentang teknologi yang dipakai," katanya. Ia juga tidak diizinkan untuk mencobanya pada dirinya sendiri.

"Perangkat yang diusulkan tanpa dasar teknis dan ilmiah meyakinkan harus dianggap sebagai penipuan ilmiah," tulisnya dalam email kepada The Associated Press. Tak satu pun dari penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal terkemuka.

Kalangan akademisi Mesir juga terperanjat dengan temuan militer ini. "Apa yang telah dikatakan dan diterbitkan oleh angkatan bersenjata merugikan citra para ilmuwan dan ilmu pengetahuan di Mesir," kata Essam Heggy, ilmuwan dari California Institute of Technology, mengatakan kepada surat kabar harian El-Watan. "Semua ilmuwan dalam dan di luar Mesir berada dalam keadaan shock."

AP | TRIP B

Berita Terpopuler

Mursi Jalani Sidang 'Main Mata' dengan Iran 

Militan Mesir di Sinai Incar Wisatawan 

Sidang Wartawan Al Jazeera di Mesir Ditunda 

Mesir Didesak Bebaskan Wartawan Al Jazeera

Militan Mesir Ancam Serang Wisatawan  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar