Rabu, 26 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Pengadilan AS Minta Google Hapus Film Anti-Islam

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Use GarageBand in Just 1 Hour

Learn to create music in GarageBand and become the Beethoven you've wanted to be. This online course is just $30. Sign up today!
From our sponsors
Pengadilan AS Minta Google Hapus Film Anti-Islam
Feb 27th 2014, 01:04

TEMPO.CO, Washington - Sebuah pengadilan banding di Amerika serikat pada Rabu memerintahkan Google Inc untuk menghapus film anti-Islam di situs Youtube. Film berjudul Innocence of Muslims itu sebelumnya memicu protes umat Islam di di seluruh dunia.(baca juga: Film Hina Nabi, Mesir Blokir Youtube Sebulan)

Dengan suara 2:1, panel terdiri dari sembilan orang juri menolak pernyataan Google bahwa penghapusan film itu melanggar Konstitusi AS. Pihak Google dikabarkan akan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi. "Kami sangat tidak setuju dengan putusan ini dan akan melawannya," kata juru bicara Google.

Penggugat, Cindy Lee Garcia, mengajukan keberatan atas film tersebut dengan menyatakan klip yang dia buat itu untuk film yang berbeda. Film itu sebagian juga disulihsuarakan, termasuk saat ia muncul dalam salah satu adegan dan bertanya, "Apakah Muhammad Anda seorang pemangsa anak?"

Cris Armenta, pengacara Garcia, mengatakan dia senang dengan keputusan tersebut. "Memerintahkan YouTube dan Google untuk menghapus film itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan," kata Armenta dalam surat elektroniknya pada Reuters. Ia menyatakan, saat diajak syuting, kliennya hanya diberitahu film yang akan dibintanginya adalah film tentang petualangan. (baca:Nyawa Pembuat Film Anti-Islam Dihargai US$ 200 Juta)

Film kontroversial itu mulai muncul di Youtube tahun 2012, memicu kegemparan di berbagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim. Dalam film itu, Nabi Muhammad digambarkan sebagai orang bodoh dan menyimpang secara seksual. (baca:Puluhan Ribu Kader PKS Bergerak ke Kedubes AS)

Reaksi marah ini berbarengan dengan serangan terhadap fasilitas diplomatik AS di Benghazi yang menewaskan empat orang Amerika, termasuk duta besar AS untuk Libya. AS dan kedutaan asing sekutunya juga diserbu demonstran di Timur Tengah , Asia, dan Afrika.

Google telah menolak untuk menghapus film dari YouTube , meskipun ada tekanan dari Gedung Putih dan lembaga lainnya. Di pengadilan, Google menyatakan bahwa Garcia muncul dalam film selama lima detik. Mereka juga menyatakan, karena film ini kini telah menjadi bagian penting dari debat publik, maka tidak seharusnya film ini dihapus. "Hukum kita mengizinkan bahkan memberikan kritik pada pemerintah, pemimpin politik, dan tokoh agama sebagai cara yang sah  kebebasan berbicara," kata pernyataan Google.(baca: Produser Film Anti-Islam Dipenjara Setahun)

REUTERS | TRIP B

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar