Selasa, 25 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Hindari AS, Brazil-Eropa Pasang Kabel Bawah Laut

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Creating iOS Games: Beginner Course

Marin Todorov teaches you how to create an iPhone game easily and simply using Cocos2d in this $99 online course.
From our sponsors
Hindari AS, Brazil-Eropa Pasang Kabel Bawah Laut
Feb 25th 2014, 22:12

TEMPO.CO , Brussels: Brazil dan Uni Eropa mencapai kesepakatan, Senin 24 Februari 2014, untuk meletakkan kabel komunikasi bawah laut dari Lisboa ke Fortaleza. Kesepakatan ini untuk mengurangi ketergantungan Brazil pada Amerika Serikat setelah Washington memata-matai negara ini.

Pada pertemuan puncak di Brussels, Presiden Brazil Dilma Rousseff mengatakan, proyek kabel bawah laut senilai US$ 185 juta itu penting untuk "menjamin netralitas" internet. Ini memberi sinyal kuat bahwa negara ini ingin melindungi lalu lintas internetnya dari pengawasan AS.

"Kita harus menghormati privasi, hak asasi manusia dan kedaulatan bangsa. Kami tidak ingin aktivitas bisnis dimata-matai," kata Rousseff dalam konferensi pers bersama dengan presiden Komisi Eropa dan Dewan Eropa di Brussels.

"Internet adalah salah satu hal terbaik yang pernah temukan manusia. Jadi kami sepakat ada kebutuhan untuk menjamin... netralitas jaringan, daerah yang demokratis di mana kita dapat melindungi kebebasan berekspresi," kata Rousseff.

Rousseff menunda kunjungan kenegaraan ke Washington tahun lalu sebagai protes atas aksi mata-mata yang dilakukan badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) terhadap email dan teleponnya. Kerjasama ini juga sebagai cara Brazil untuk mencari rute alternatif di luar kabel milik Amerika Serikat .

Selama ini Brazil bergantung pada kabel bawah laut AS untuk membawa hampir semua komunikasinya ke Eropa. Kabel yang ada antara Eropa dan Brazil sudah usang dan hanya digunakan untuk transmisi suara.

Para pemimpin Uni Eropa juga bersimpati atas seruan Brazil menyusul pengungkapan oleh mantan kontraktor NSA, Edward Snowden, yang menunjukkan bahwa badan tersebut juga memata-matai telpon seluler Kanselir Jerman Angela Merkel dan beberapa lembaga Uni Eropa.

Presiden AS Barack Obama telah melarang badan intelijen sinyal negaranya untuk memata-matai para pemimpin negara yang menjadi sekutu dekatnya. Tapi, kepercayaan itu telah rusak.

Brussels mengancam menunda kesepakatan Uni Eropa-Amerika Serikat soal transfer data antara dua negara kecuali Washington memperkuat jaminannya untuk melindungi data warga Uni Eropa dari aksi penyadapan.

REUTERS | ABDUL MANAN

Berita Lainnya

AS Ingatkan Rusia Soal Aksi Militer di Ukraina

Pendemo dan Polisi Ukraina Ini Saling Jatuh Cinta

Berapa Harga Rumah Yanukovych?

Kantor Situs Berita Malaysiakini Diteror

Selundupkan Imigran, WNI Diadili di Australia  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar