TEMPO.CO, Tirinkot – Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan orang terluka pada Selasa, 25 Februari 2014 malam ketika sebuah bom bunuh diri yang kuat menghancurkan sebuah hotel di Tirinkot, ibu kota provinsi Afganistan selatan, Uruzgan.
"Laporan awal mengatakan bahwa seorang penyerang bunuh diri meledakkan jaket peledaknya di dalam hotel di kota hingga mengakibatkan 9 orang tewas dan 37 lainnya luka-luka," kata Kepala Kepolisian Provinsi Uruzgan, Jenderal Matiullah Khan, kepada Xinhua.
Ledakan itu menghancurkan gedung. Khan mengatakan, jumlah korban yang seluruhnya merupakan warga sipil, bisa bertambah mengingat masih ada beberapa korban terluka yang berada dalam kondisi kritis.
Menurut laporan media massa setempat, pengebom menyewa sebuah kamar di hotel. Ia merencanakan untuk melakukan serangan pada hari berikutnya. Namun, polisi belum mengetahui secara pasti, siapa yang target teroris ini.
Pasukan keamanan Afganistan telah menutup tempat kejadian. Sejumlah ambulans dan mobil sipil digunakan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit kota. Beberapa toko dan mobil juga rusak dalam serangan itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Tapi diduga kuat pemberontak Taliban berada di balik serangan tersebut.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Pendemo dan Polisi Ukraina Ini Saling Jatuh Cinta
Pistorius Tonton Situs Porno sebelum Tembak Pacar
Kantor Situs Berita Malaysiakini Diteror
Tidak ada komentar:
Posting Komentar