TEMPO.CO, Washington – Meskipun Presiden Viktor Yanaukovych telah berhasil digulingkan, bukan berarti Ukraina sudah bebas dari masalah. Kini dua kekuatan tengah berada dalam pusaran konflik tersebut, yakni Rusia dan Uni Eropa. Meskipun keduanya mengklaim tidak akan mendesak Ukraina untuk bergabung dengan mereka, nyatanya langkah yang tepat harus segera diputuskan.
Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berharap agar Ukraina tidak terjebak dalam pertempuran antara Timur dan Barat.
Menurut Kerry, seperti dilansir dari BBC, ini bukan waktunya untuk mempermasalahkan hal tersebut. Ia menyerukan semua negara untuk bekerja sama guna membawa kestabilan di negara tersebut.
Pada hari Selasa, Kerry telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague di Washington untuk membicarakan situasi di Ukraina.
"Kami berdua berkomitmen untuk melakukan bagian kami guna mendukung upaya rakyat Ukraina mencapai masa depan yang demokratis," kata Kerry seusai pertemuan.
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa ini bukan masalah untuk Rusia atau Amerika, melainkan masalah tentang orang-orang Ukraina yang telah membuat pilihan tentang masa depan mereka sendiri.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Pistorius Tonton Situs Porno sebelum Tembak Pacar
Polio 'Aneh' Serang Anak-anak di California
Kantor Situs Berita Malaysiakini Diteror
Macan Tutul Lepas Teror Satu Kota di India
Tidak ada komentar:
Posting Komentar